Eh, Ada Dia.

195 31 17
                                    

Kamar Clara

Kedua gadis itu tengah asik membicarakan soal amplop merah muda yang di dalamnya terdapat sebuah surat undangan.

Angel yang masih tak habis pikir dengan Clara. Kenapa juga mereka harus datang ke acara birthday party-nya Hana.

Angel mencoba membujuk Clara untuk tidak usah datang ke acara konyol itu, akan tetapi di respon dengan suara tawa dari Clara.

"Angel, mau ngeliat suprise yang fenomenal?" Tanya Clara menghentikan tawanya, dan berganti dengan senyum yang sulit diartikan.

"Wait, suprise? Maksud Lo apa deh?" Angel masih bingung akan maksud dari Clara. "Lo juga malah ketawa ketiwi gitu, gue serius loh Ra. Ga usah datang ya." lanjutnya yang masih mencoba membujuk sahabatnya itu.

"Sahabat gue yang can-

Belum selesai Clara berbicara, HP-nya berbunyi. Ia langsung mengambil Hp itu dan melihat ternyata ada notif pesan dari seseorang yang sudah dia tunggu-tunggu.

Dengan senyum puas, melihat isi pesan itu. Ia segera bangkit dari duduknya, dan meminta Angel untuk menunggu di kamarnya.

Sedangkan Angel, masih bingung sebenarnya ada apa?

"Dia kenapa sih?" batin Angel

Tak lama Clara kembali ke kamarnya, dan membawa seseorang, yang dia kenal.

"LOH KOK ADA DIA?" kaget Angel melihat Clara yang datang bersama dia.

"Ehm, hai Ngel!" Sapa gadis itu dengan senyum manisnya.


🌸🌸🌸

Di sisi lain, Angga dan teman-temannya juga sedang membahas acara birthday party-nya Hana.

"Gue harus tampil dengan sempurna nih, siapa kali dapat jodoh di sana." Ucap Vino dengan PD-nya, yang langsung di tertawai oleh Dirga. "Heh, mau Lo pake baju apa juga ga akan ngerubah fakta. Kalau Angga jauh lebih sempurna ketimbang Lo."

"Jahat banget ih. Ngga, Lo kan udah punya si Clara sama Hana tuh. Jadi ga usah deh tebar pesona sama yang lain ya." Ucap Vino menatap kesal Dirga

"Ngomong-ngomong soal Clara sama Hana, Lo tuh sukanya sama siapa Ngga?" Tanya Dirga menatap Angga, menunggu jawaban apa yang akan keluar dari mulutnya.

Sementara itu, orang yang ditanyainya diam saja.

"Iya tuh benar Ngga. Siapa? Penasaran gue juga." Vino ikut bertanya.

Angga menatap kedua temannya, yang menunggu jawaban darinya.

"Ga, Vin. Ga perlu tanya itu juga Lo pada tau. Siapa yang gue suka."

"Siapa sih?" Tanya Vino pada Dirga

Dirga ragu, apakah jawaban yang ada dalam pikirannya benar atau tidak. Karena sikap Angga yang tertutup itu membuat dia tidak terlalu mengetahui gadis mana sebenarnya yang disukai oleh sahabatnya itu.

"Udah urusin aja penampilan Lo nanti. Ikut-ikutan nanya aja sih Lo!" Jawab Dirga

"Yeuh, serba salah gue perasaan dah." Vino dengan raut wajah berpura-pura sedih.

"Kaya cewe aja Lo! apa-apa pake perasaan."

Vino yang tak terima dengan ucapan Dirga, langsung menghampirinya.

Ia melirik Angga seolah-olah meminta bantuan untuk membalas ucapan Dirga tadi.

"Ga ikutan gue. Balik dulu." Kata Angga mengambil jaket dan tasnya. Tanpa menunggu jawaban dari keduanya, ia berjalan keluar meninggalkan basecamp.

"Lo sih, kan balik dia." Celetuk Dirga

"Salah lagi aja gue, udah ah mau ikut Mamas Angga aja." Ucap Vino yang langsung menyusul kepergian Angga sambil melambaikan tangan kepada Dirga dengan raut wajah yang meledek.

"Weh si kunyuk, bener-bener ya!"

"Astaghfirullah, Ga. Sabar Ga." Lanjutnya sambil mengelus dadanya, agar lebih bersabar menghadapi tingkah laku Vino yang seperti itu. Sudah biasa baginya tapi tetap saja butuh kesabaran yang sangat extra.

🌸🌸🌸


"REINA?!" Angel menatap tak percaya kenapa si cupu Reina bisa ada disini? Entah apa yang direncanakan Clara.

"Yups, Reina. Come here, Baby!" Ucap Clara meminta Reina untuk mendekat kepadanya.

Reina dengan langkah cepat langsung berjalan ke arah Clara.

"Wait, ini? Ra? Jelasin ke gue, ini ada apa sebenarnya?" Tanya Angel yang hanya dibales dengan senyuman manis dari Clara. Senyuman manis yang memiliki arti pahit didalamnya.

"Jadi..."

































HAI-HAI GAES!

MAAF AKU JARANG UP

OH IYA TOLONG KOMEN DAN KASIH AKU SARAN YAAA:)

SEE U!!!







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IT'S ME NOT HER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang