Happy reading*********
Sesampainya di kamar Mereka pun langsung mengunci kamar mereka masing-masing untuk menghindar dari amukan si Ratu yang sedang cosplay jadi nenek lampir itu.Sandrinna pun berdiri di dekat pintu.
"Untung tadi .. gue langsung masang kaki seribu ... Kalau ngak gue bisa di tonjok sama tuh anak"Sandrinna merasa lega karna sudah berhasil kabur namun Dia langsung kaget ketika melihat ada bayangan di jendelanya.
"Siapa tuh ? Ngak mungkin kan maling ... dia naik pake apa ke kamar gue ? Ini kamar di lantai tiga .. yah kali Dia terbang"ujar Sandrinna heran kemudian dengan perlahan - lahan Dia pun ke arah jendela.
Dengan rasa takut namun penasaran yang amat sangat itu pun membuat Sandrinna memberanikan diri untuk mengecek siapa bayangan itu sebenarnya.Sandrinna langsung saja membuka jendelanya dan ..............
BRRAAAKKK
Kaca jendela itu mengenai muka si pemilik bayangan itu yang saat ini tengah memegangi hidungnya yang merah merona itu dan Sandrinna pun langsung melihat siapa pemilik bayangan itu.
Dengan posisi kepala yang keluar dari balik jendela dan orang itu pun langsung memegangi kepala Sandrinna yang membuat Sandrinna hampir jatuh ke bawah lebih tepatnya ke balkonnya yang gelap itu.
"He ... bangsat Lo ... Lo malem - malem kesini ... lewat mana Lo Aahhh"ujar Sandrinna yang begitu jutek karena Dia sudah tahu siapa pemilik bayangan itu yang ternyata adalah si Rey.Rey pun tersenyum.
"Gue tadi manjat ... Cita - cita gue kan jadi pemanjat tebing"saut Rey santai serasa melepaskan kepala Sandrinna.Sandrinna pun bisa berdiri tegak lagi dan membenarkan rambutnya yang acak - acakan.
"Udah deh Rey .. Lo pergi sekarang .. kalau Oma lihat .. bisa di pindahin gue ke kamar bawah"Rey langsung masuk ke kamar Sandrinna tanpa menghiraukan perkataan Sandrinna itu yang mengusirnya.
Yang tadinya bersemangat tiba - tiba down ketika melihat ada fhotonya Sandrinna sama pacarnya yang terlihat sangat mesra bahkan begitu mesra.Rey langsung keluar dari kamar Sandrinna tanpa pamit.
"Kenapa tuh anak ... bodoh ahh ... mending juga gue tidur"heran Sandrinna kemudian naik ke atas ranjang kesayangannya yang begitu empuk untuk bersiap - siap tidur dan tidak butuh waktu lama Dia pun tidur.
SKIPP
Setelah semalaman di guyur hujan deras di daerah Jakarta kini pagi pun datang.Keluarga besar HANDOYO pun tengah sarapan pagi dengan begitu heboh oleh ocehan-ocehan para gadis yang berbagai watak itu.
"San ... Lo pindah sekolah aja ... di sekolah kita ... Sekolah kita lebih wow daripada sekolah Lo"Sandrinna yang tengah mengigit rotinya pun seketika masang muka malasnya dengan apa yang di katakan Saskia.
"Enak aja Lo kalau ngomong ... dimana-mana sekolah gue yang paling wow ... Apalagi ada my sweety boy "Semuanya menatap malas Sandrinna ketika mendengar Sandrinna ngucapin memuji sang pacar.
Entah hal apa yang membuat Mereka tidak suka jika Sandrinna memuji pacarnya itu yang jelas hanya Mereka yang tahu alesan Mereka itu.
"Hiiuuuu ... Lo masih sama dia ternyata ... Gue kira Lo pacaran sama Rey ... Secara kemana-mana Lo sama dia kaya perangko nempel mulu dah"Perkataan ratu seketika membuat Sandrinna melotot.
"Sandrinna hidupnya kaya kebalik gitu Iyah ngak si ... Sahabat rasa pacar ... Pacar rasa sahabat ckckckckck"semua terkekeh mendengar penuturan Claudya itu sedangkan Sandrinna masih setia dengan muka acuhnya.
"Bener tuh ... Sweet ke pacarnya Mah kalah ... Emang pacar Lo ngak cemburu apa sama Rey .. Apa-apa sama Rassya ... Makan sama Rey .. beli ini sama Rey dan ......"ucapan Saskia membuat yang lain makin - makin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DARK LOVER
Fanfictioncinta tumbuh karna terbiasa namun cinta tumbuh pada waktu yang salah.Itulah yang di alami oleh SANDRINNA MICHELLE AURORA. dia harus merahasiakan hubungannya bersama sang kekasih REYHAN ARDELLIO UTAMA karna ada hati yang harus Dia jaga. suatu saat Di...