bagian 5

854 71 17
                                    

Sandrinna berjalan menuruni anak tangga dengan mata sembab dan wajah lesuhnya.Mungkin dia tidak tidur semalaman gimana Dia bisa tidur ?.Karena Dia pun sibuk menangis semalaman di kamarnya.

Dan suasana pagi itu terlihat canggung tidak seperti biasanya yang heboh dengan kelakukan Mereka semua yang beda - beda sifat dan bawel itu.

"San ... sarapan yuk ... Bibi udah buatin nasi goreng kesukaan Lo nih"Sandrinna diam saja.Dia mengabaikan ajakan Saskia itu dan tidak menghampiri Mereka.

"Gue ngak laper"yang lain pun seketika terdiam.Bukan karna ucapan Sandrinna melainkan ekspresi Sandrinna yang begitu datar dan dingin.Sandrinna langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan apa-apa.

"Kalian lihat kan  tadi ... Matanya bengkak banget ... gue rasa dia ngak tidur karna nangis semalaman ... Kasihan sepupu gue yang paling bawel ..  jadi murung"Ratu merasa kasihan serasa melirik ke Omanya.

"Ho'oh .. Kasihan banget .. Gimana ngak sedih coba .. Dia harus putus di saat lagi sayang-sayangnya"Aqeela ikut-ikutan nyindir Omanya itu.Sedangkan sang Oma hanya diam dengan ekspresi yang biasa aja.

"Gue jadi ngak nyaman di jodohin kek gini ... Gue berasa nusuk sepupu gue sendiri ... bener gak ?"Azela ikut-ikutan Aqeela dan Ratu menyindir Omanya itu.Omanya langsung mengelah nafas panjang.

"Jika sudah selesai sarapan  ... Cepat berangkat sekolah nanti telat"Perkataan Omanya membuat 7 bersepepupu itu melonggo kompak melihat sikap Omanya yang bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa - apa.

DI LUAR RUMAH

Sedangkan kini Sandrinna hanya duduk melamun dengan muka sedihnya dan Air matanya menetes membasahi pipinya ketika bayangan yang indah bersama Angga muncul lagi di otaknya dan rasanya berat.

"Gue ngak sangup"Sandrinna langsung menghapus air matanya ketika mendengar suara mobil dan benar saja.Rey yang datang dengan mobil yang nampaknya baru.Rey langsung keluar dari mobilnya.

"Hallo sahabat gue yang bawel sekali .. lihat deh apa yang gue tunjuk .. Mobil baru ..  baguskan ? Yang kemarin udah gue taruh di museum milik keluarga"Rey dengan bangga memperlihatkan mobil barunya.

Sandrinna pun dengan malas menatap mobil baru sahabatnya itu yang ternyata memiliki warna yang sama saja dari mobilnya yang lama.Warna yang sangat di benci sama Sandrinna namun Rey suka dengan warna itu.

"Kenapa ?"Rey tersenyum semangat untuk menceritakan kenapa dirinya Menganti mobilnya kepada Sandrinna ketika Sandrinna menanyakan kenapa dia ganti mobil baru lagi.

"Cuma sepele si .. karna ada aura pacar Lo"Sandrinna masuk ke dalam mobil tanpa meladeni ucapan Rey.Rey pun merasa heran dengan sikap Sandrinna sekarang.Rey pun menatap Sandrinna aneh.

"Kenapa lagi dia .. pasti ada masalah lagi"Rey langsung masuk ke dalam mobilnya dan langsung memasang setbellnya dengan cepat.Dia juga memasangkan setbellnya Sandrinna kemudian menatap Sandrinna.

"Ada masalah lagi yah ?"Rey memberanikan bertanya.Sandrinna pun hanya diam aja dan untuk yang sekian kalinya air matanya jatuh lagi.Rey semakin heran melihat sikap Sandrinna sekarang ini.

"Lebih baik kita jalan sekarang Rey ... nanti telat lagi"Sandrinna  mengusap air matanya yang jatuh itu sembari membuang muka  ke arah samping lebih tepatnya menatap kaca pintu mobil dan terdiam.

"Gue rasa ...  Lo sedang ngak baik-baik aja sekarang San"batin Rey dan Rey pun menatap Sandrinna lalu menjalankan mobilnya ke arah sekolah dan Di perjalanan Sandrinna hanya diam saja menatap jalanan.

"Oh Iyah ... Lo udah ngerjain PR ?"Sandrinna menggeleng pelan tanpa merubah posisinya.Rey pun langsung melotot mendengar jawaban Sandrinna karena tidak biasanya sahabatnya itu tidak mengerjakan PR.

MY DARK LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang