HAPPY READING
_
_
_
_Sandrinna membuang muka kasar kesamping.Rassya dengan berani duduk di samping Sandrinna dan memegang pundaknya namun langsung di tepis kasar oleh Sandrinna.
"Gue tahu Lo kecewa sama gue san ... Gue juga ngak bisa mencegah perasaan ini ... Gue suka sama ..........."Sandrinna bangkit membuat Rassya tidak berani melanjutkan perkataannya.
"KITA SAHABAT SYA ... SAMPAI KAPANPUN KITA CUMA SAHABAT NGAK LEBIH"Rassya tersenyum miris setelah mendengar ucapan Sandrinna.Dia ngak menyangkah perasaan lebih itu justru membuat persahabatannya seperti ini.
"Gue minta Lo jangan berharap lebih sama gue ... Gue ngak pantas buat Lo ... Ada cewek yang lebih pantas sama Lo diluar sana"Sandrinna pergi meninggalkan Rassya.Rassya mengusap wajahnya kasar.Dia binggung harus berbuat apa.
"Gue ngak butuh orang lain san ... Karna cuma Lo yang gue cintai"Rassya beranjak dari duduknya meninggalkan taman belakang itu.
Langkahnya terhenti ketika mendengar sesuatu dari salah satu ruangan.Dia mendekati sumber suara itu dengan pelan-pelan.
"Gue mau si azela itu Lo culik dan bawah ke pelabuhan ... Disana gue akan tunggu Lo di kapal ... Inget jangan sampai gagal"Rassya kaget mendengar rencana Rey tentang temannya itu.
"Gilaa tuh orang ... Azela kan calon tunangannya ... Gue harus kasih tahu Sandrinna"Rassya langsung berlarih ke kelas namun tak ada sosok Sandrinna di dalam kelas.Dia tahu harus mencari Sandrinna kemana jika hatinya sedang tidak baik-baik aja.
"Gue memang bodoh .... Bisa mencintai sahabat sendiri"Rassya terus berlarih melewati beberapa koridor sekolah.Dia menghentikan langkahnya ketika mendengar suara tangisan.Tangisan itu tidak asing baginya.
Rassya menyenderkan tubuhnya di tembok untuk mendengarkan tangisan itu.Tangisan yang sangat Dia benci.Tangisan yang berusaha Dia jaga agar tidak lolos dari diri sahabatnya.
"Apa tangisan itu karna cowok brengsek itu ? Atau justru karna gue ?"Yap suara tangisan itu adalah milik Sandrinna yang tengah menangis di dalam toilet.Rassya begitu sedih mendengarkannya sampai tak terasa air matanya ikut jatuh.
Sandrinna keluar dari toilet.Langkahnya terhenti ketika melihat sosok Rassya yang tengah berdiri di depan toilet.Dengan cepat Sandrinna menghapus air matanya begitu pun Rassya.
"Ada apa ?"Sikap Sandrinna masih dingin sedingin es.Rassya sudah terbiasa mendapat sifat dingin dari Sandrinna.Dia faham jika dirinya tengah berantem Sandrinna selalu bersikap seperti itu.
"Gue .... Gue ......."entah kenapa Rassya menjadi gugup setengah mati di depan Sandrinna.Sandrinna pun mengelah nafas kasar.
"Gue ... Gue Mulu Lo ... Berobat makanya"Sandrinna langsung meninggalkan Rassya.Rassya pun mengelah nafas panjang.
"Aduh kok gue jadi gugup gitu si ... Gue chat aja deh"Keluh Rassya kemudian meninggalkan area toilet menuju ke kelasnya karna bell sudah berbunyi.
SKIPP
Cinta memang tidak salah cuma status yang salah diantara Mereka.Kata sahabat lebih dulu terikrar dari mulut Mereka.Itulah yang sedang di fikiran Sandrinna saat ini.Dia tidak menyangkah jika sahabatnya sendiri mencintainya.
"Aduhh sya ... Lo kenapa si malah suka sama gue .... Kita jadi canggung gini kan ... Gue lebih suka ngak tahu perasaan Lo daripada tahu jadinya kek gini kan"Sandrinna terus saja uring-uringan di dalam kamarnya.
"Lo bego banget si sya ... Lo tuh ganteng ... Baik ... Kaya .... Pasti banyak cewek yang lebih pantes jadi pacar Lo ... Kenapa Lo malah suka sama gue yang buruk ini"Sandrinna terus saja ngedumel sembari menatap fhotonya dengan Rassya.
![](https://img.wattpad.com/cover/261981370-288-k123775.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DARK LOVER
Fiksi Penggemarcinta tumbuh karna terbiasa namun cinta tumbuh pada waktu yang salah.Itulah yang di alami oleh SANDRINNA MICHELLE AURORA. dia harus merahasiakan hubungannya bersama sang kekasih REYHAN ARDELLIO UTAMA karna ada hati yang harus Dia jaga. suatu saat Di...