🔞
Hati-hati awal part ini, bagi yang masih dibawah umur khususnya 15 tahun kebawah diharapkan minggat dulu.
Sebelum baca diharuskan vote!!!!
_________
Dua orang dewasa yang berbeda jenis kelamin, ( iyalah beda masa sama) tengah serius menatap adegan film dewasa yang dapat membangkitkan gairah itu. Pintu kamar sengaja ditutup, agar penghuni lain di mansion ini tidak melihat apa yang mereka lakukan didalam sana.
You know lah...
Adegan film itu semakin memanas.
Yuta tak tahan menonton adegan hot, apalagi pemeran wanita di film itu hanya menggunakan bikini yang memperlihatkan lekuk tubuh.
Yuta menoleh kesamping, tak sengaja melihat Nindi yang terduduk disamping nya hanya mengenakan tanktop ketat tanpa bra, serta celana mini yang dapat mengekpos bokong montok milik sang kekasih.
Tepat sekali, rasanya pria itu ingin mengukung wanitanya di ranjang.
Yuta meneguk keras salivanya persetan dengan itu, ia melumat bibir ranum Nindi dengan sangat rakus.
"Cup"
Nindi membalas lumatan Yuta, tak lupa pula kedua tangannya memegang bahu pria itu agar ciuman mereka semakin dalam.
Yuta melepaskan ciumannya, kemudian turun ke leher Nindi lalu menghisapnya hingga menimbulkan tanda merah.
Nindi mengerang nikmat tangannya menjambak halus rambut Yuta yang tengah melakukan aksinya.
"Tok tok tok"
Suara ketukan pintu dari luar kamar terdengar jelas, namun kedua insan itu tak menyadari sama sekali saking nikmatnya bercumbu.
Seorang gadis yang mengetuk pintu itu merasa geram, sudah berkali-kali mengetuk tapi pintunya tidak dibuka akhirnya ia membukanya secara perlahan.
Prang
Sebuah mangkok yang dibawa gadis itu, tiba-tiba terjatuh ke lantai ruangan kedap suara ini, sepasang kekasih yang baru saja ingin mencapai klimaksnya seketika memberhentikan aksinya, lalu menengok ke arah sumber suara.
Tangan kiri Yuta mengepal, bagaimana bisa Maudy mengganggu waktu bersenang-senangnya. Pria itu memakai boxer nya di dalam selimut lalu berjalan mendekati gadis itu dengan bertelanjang dada.
"Ngapain kesini?" tanya Yuta cuek.
Maudy merapatkan bibirnya menahan tawa.
"Ngapain senyam-senyum?"
"Ihhh siapa yang senyum-senyum" timpal Maudy memutarkan kedua bola matanya sembari cengegesan.
"Jadi ngapain kamu kesini?ganggu waktu saya aja " Tanya Yuta untuk kedua kalinya.
Maudy membelalak, "kan tadi om nyuruh saya bawain popcorn" Wajah Yuta memerah menandakan dirinya malu, ia lupa jika tadi dirinya menyuruh Maudy untuk membawakan makanan ringan itu ke kamarnya.
Yuta menggaruk kepala nya, "Oh ya? "
"Iyaaaaa, makanya jangan naena aja sama cewek" ucap Maudy mengedipkan sebelah matanya.
"Emangnya kenapa? Kamu cemburu?"
"Cih dasar crocodile" cela Maudy.
"Udah diem, cepet beresin pecahan kaca itu lalu pergi dari sini!" Perintah Yuta seperti mengusir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAUDY WITH HANDSOME TUTOR [ YUTA ]
RomanceApa jadinya jika Nakamoto Yuta menjadi guru les pribadi kalian? Tentu saja membuat jantung kita sebagai cewek berdegub tak henti-hentinya. Start : Sabtu ,20 Februari 2021🍑 Finish: _ Hallo guys,saya harap kalian bisa menikmati karya author yang gega...