MAUDY WITH HANDSOME TUTOR [ YUTA ]

08.Asisten cadangan?

Assalamualaikum....

Hari ini saya update lagi semoga kalian bisa memahami baik-baik isi cerita saya di part ke 8.

Happy reading guys 🥰

___________________________

Maudy menduduki bokongnya di atas kursi yang terletak sangat dekat dengan kolam renang.

Mata Maudy berbinar memandangi area kolam renang yang di design sangat unik juga memiliki kesan aesthetic. Di tambah lagi, fasilitas nya yang mesti ternilai sangat mahal.

Rasanya gadis itu ingin seterusnya bermalam di mension megah milik tutor yang bernama Yuta ini.

Berhubung cuaca sangat panas, Maudy lantas mengambil segelas orange juice yang terletak di atas meja berbahan jati itu, ia menyeruput minuman itu agar menghilangkan dahaga.

Byurrr.....

Maudy tersedak saat seseorang datang menyeburkan dirinya ke dalam kolam renang.

Lagi-lagi orang itu tak lain adalah Yuta.

Maudy meneguk salivanya kasar kala memerhatikan pria itu berenang. Yuta bertelanjang dada ia hanya mengenakan boxer, sehingga terpampang jelas perut kotak-kotak serta dada bidang nya.

"Oh sungguh seksi." gumam Maudy seraya menggigit bibir bawahnya.

Yuta menyudahi aktivitas nya kemudian duduk di pinggir kolam sekaligus meminum orange juice nya.

Pikiran Maudy mendadak travelling tatkala melirik abs Yuta yang sama persis dengan abs milik bias nya.

"Kamu gak berenang?" Maudy sontak tercengang menyadari Yuta kini sudah duduk di samping nya.

"Eng-engga om."

"Pasti ga bisa berenang,iyakan?" goda Yuta melihatkan senyum jailnya serta menjawil dagu gadis itu.

"Ihhhh aku mah bisa kali." cibir Maudy yang tidak terima jika pria itu mengejek nya.

Maudy tidak memiliki kemampuan berenang sedikit pun, sebab ia trauma.

Flashback on..

Hari ini kelas 3C SD Tirta, melaksanakan olahraga praktek yaitu renang.

Seluruh siswa maupun siswi bergegas mengganti baju mereka di ruang ganti.

Sekolah ini memang mempunyai kolam renang pribadi, wajar saja jika dibilang elit.

Guru olahraga mengabsen satu persatu murid,beruntung nya seluruh murid hadir.

Seusai praktek, guru membebaskan para murid untuk bermain.