Meanie And Their Stories 2

Lollypop

Jeon wonwoo tampak berdiri memandangi gedung yang menjulang tinggi di hadapannya. Ia tersenyum sebelum membawa langkahnya untuk masuk ke dalam gedung tersebut dan langsung menuju lift yang akan membawanya menuju ke lantai teratas yang ada di gedung itu.

Sebelum masuk ke ruangan yang di tuju, terlebih dahulu Wonwoo berbincang dengan dua orang wanita yang berprofesi sebagai sekertaris.

Wonwoo melangkah masuk ke sebuah ruangan luas dan juga mewah yang tertata dengan rapi. Sepi karena pemilik ruangan sedang tak ada di sana, dari informasi yang di peroleh Wonwoo saat bertanya ke sekertaris yang ada di depan tadi sang pemilik ruangan itu sedang rapat.

Karena sedikit lelah akhirnya Wonwoo memutuskan untuk menunggu sambil meluruskan kakinya di sofa panjang yang ada di ruangan itu, dengan ujung sofa sebagai sandarannya.

Wonwoo membuka ranselnya untuk mengambil ponsel, niatnya ingin memainkan beberapa game yang ada di ponselnya karena ia agak bosan saat itu. Tapi pandangan Wonwoo teralihkan pada sebuah lollipop bulat besar dengan motif pelangi, pemberian dari Jun sesaat sebelum Wonwoo pulang dari kampus tadi.

"Ehmm, manis."

Wonwoo bergumam saat mengecap lollipop itu, jadilah selanjutnya ia memainkan ponsel seraya menikmati lollipop pemberian Jun.

"Oh, kau datang hyung?"

Sapa seorang pemuda tampan yang juga merupakan  pemilik ruangan itu.

"Hmm, kau sudah selesai rapat Gyu?"

Wonwoo menjawabnya lalu bertanya tanpa menatap pemuda tampan yang bernama lengkap Kim Mingyu itu, kekasih tercinta Wonwoo.

"Sudah."jawab Mingyu.

"Apa ponsel itu lebih menarik dariku sampai-sampai kau tak mau menatapku, heum?"

Mingyu kembali bertanya seraya mengangkat kaki Wonwoo dan memindahkan ke pangkuanya saat ia sudah duduk di samping Wonwoo.

"Habisnya kau lama Gyu, aku sampai bosan menunggumu."

Akhinya Wonwoo meletakkan ponselnya dan memandang sang kekasih seraya terus menyesap lollipop, membuatnya terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

"Mian, banyak yang harus di bahas saat rapat tadi jadi agak sedikit memakan waktu."

Mingyu meraih pinggang ramping wonwo hingga kini Wonwoo bersandar di dada bidangnya.

"Oh begitu."

Wonwoo menjawabnya singkat, ia masih asyik dengan kegiatanya menikmati lollipop.

"Apa lollipopnya enak sayang?, kau terlihat sangat menikmatinya."

"Ini manis, kau mau?"

Wonwoo mendongak untuk menatap Mingyu seraya mengarahkan lollipop yang di tangannya ke bibir Mingyu.

"Dari pada lollipop aku lebih suka yang ini."

Mingyu berkata dan dengan secepat kilat ia meraup bibir Wonwoo untuk di ciumnya.

Ciuman ringan yang berubah menjadi agak panas ketika kini Wonwoo mulai membalas gerakan Mingyu pada bibirnya. Saling menyesap dan juga memainkah lidah mereka, hingga terdengar lenguhan mesra dari bibir Wonwoo. Tapi ciuman itu harus berakhir ketika Mingyu merasakan Wonwoo memukul dadanya pelan yang menandakan kalau Wonwoo sudah mulai kehabisan nafas.

"Bibirmu semakin manis karena bercampur dengan rasa lollipop itu sayang,"

Mingyu mengusap bibir Wonwoo untuk membersihkan jejak saliva yang membasahi bibir wonwoo karena ciuman mereka.