Sweet Hanami

2.5K 187 7
                                    

Sebuah mobil sport mewah tampak menepi di area parkir yang tak jauh dari sebuah taman yang di penuhi oleh bunga sakura.

Tak lama berselang seorang pria tinggi dengan wajah tampan rupawan terlihat turun dari mobil itu dan berjalan santai menuju taman.

 Si pria tampan langsung mengulum senyum begitu memasuki taman yang kini di penuhi pasangan muda- mudi yang tengah asyik berkencan.

Festival bunga sakura memang telah berlalu tapi keindahan taman bunga sakura itu masih menarik banyak pengunjung yang tak ingin melewatkan kencan di musim semi dengan latar bunga sakura yang indah.

Diantara semua pegunjung taman, tampak seorang pria manis tengah duduk sendiri di bangku taman. Ia tengah asyik menikmati sebuah permen kapas berwarna pink.

Tanpa menunggu si pria tampan langsung menghampiri pria manis itu dan duduk di sampingnya.

"Hai, kau Jeon Wonwoo kan?”sapa si pria tampan dengan sopan.

"Iya, kau siapa?"

Si pria manis tampak mengerutkan kening mendapati sosok asing di hadapannya.

"Aku orang yang sedang kau tunggu. Tuan muda Kim, calon suamimu."

Si pria tampan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Jadi kau orang kurang ajar yang telah berani melamarku?”

Pria manis bernama Jeon Wonwoo itu langsung beranjak dari duduknya, bahkan ia langsung menepis tangan si pria tampan. Wajah manisnya seketika memerah karena amarah yang menguasai dirinya.

Seminggu yang lalu Wonwoo di kejutkan oleh sebuah berita dari orang tuanya yang mengatakan jika sebentar lagi ia akan menikah dengan seseorang yang telah melamarnya beberapa hari yang lalu.

Saat itu Wonwoo langsung marah dan berusaha untuk protes pada kedua orang tuanya yang telah berani memutuskan sesuatu tanpa membicarakannya terlebih dahulu.

Tapi sayangnya orang tua Wonwoo mengindahkan protesan sang putra dan mereka tetap pada keputusannya untuk menikahkan Wonwoo dengan pria yang telah melamarnya.

Wonwoo yang kesal memutuskan untuk mencari cara agar pernikahannya dengan orang yang melamarnya itu di batalkan, dan hari ini Wonwoo meminta bantuan Ibunya untuk menghubungi sang calon suami agar menemuinya di taman. Bilangnya sich ingin kenalan, tapi sebenarnya Wonwoo punya niat lain.

Pria manis itu berencana untuk bersikap kasar agar sang calon suami ilfil dan memilih untuk mundur dan membatalkan lamaran maupun rencana pernikahan yang telah di tetapkan.

Si pria tampan kaget mendapati reaksi Wonwoo, tapi ia berusaha untuk menghadapi kemarahan sang calon istri dengan tenang dan sabar.

"Apa kau tidak mau menikah denganku?"tanya si pria tampan dengan nada lembut.

"Tidak, aku tidak akan menikah dengan orang asing sepertimu!"Jawab Wonwoo dengan nada ketus.

"Kalau aku memaksa bagaimana?"

"Aku akan pergi dari rumah untuk menyusul kekasihku dan tinggal bersama dengannya."

"Kau punya kekasih?"si pria tampan terkaget.

"Tentu, namanya Kim Mingyu tapi aku memanggilnya Mingu. Dia baik, tampan dan sangat menyayangiku."

Si pria tampan terbahak, tawa yang sejak tadi ia tahan lolos begitu mendengar ucapan polos Wonwoo.

"Kenapa kau tertawa? Huh, dasar orang aneh!"Wonwoo berdecih.

"Maaf, aku kelepasan."si pria tampan kembali bersikap tenang.

Meanie And Their Stories 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang