11. All Day With You

201 20 0
                                    

- Jasmine Side -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Jasmine Side -

"Jasmine, mama mau ngomong sama kamu"

Aku langsung duduk saat mama masuk kamar menemuiku.

Hari ini moodku benar-benar hancur mengingat kejadian disekolah tadi. Sekarang aku jadi tau kalau Mark anak yang tidak baik untukku. Dia kasar, posesif, tempramental. He's like a psycho. Mulai hari ini aku tidak mau lagi dekat dengannya. Aku secara tegas akan menolak perjodohan itu.

"Kenapa, ma?"

"Apa yang kamu lakuin disekolah?"

Aku bingung dengan pertanyaan mama. Emang apa yang dilakukan seorang pelajar di sekolah selain belajar?

"Maksud mama?"

"Mark.. Dia bilang sama mama, kalo kamu peluk-pelukan sama anak laki-laki lain?"

Aku diam beberapa saat. Memang tadi saat Mark mengantarku pulang, aku hanya diam selama diperjalanan. Ketika sampai rumah saja aku langsung lari masuk kamar tanpa mengucapkan apa pun padanya. Dan ternyata, diam-diam Mark mengadukan hal itu pada mama.

"Iya... tapi mama harus tau dulu laki-laki yang Mark maksud itu siapa"

"Mama ngga peduli siapa anak laki-laki itu, Jasmine. Satu yang perlu kamu inget, kamu itu calon tunangan Mark. Kamu sama dia udah dijodohkan, kamu harus bisa menjaga perasaannya!"

Aku kaget saat mama bicara dengan penuh penekanan. Aku tidak pernah menganggap Mark sebagai orang yang spesial, tidak pernah menganggapnya lebih, bahkan aku tidak pernah mau menerima perjodohan ini.

Lalu aku harus menjaga perasaannya? Yang benar saja.

Mama menghela nafas, "sayang, mama tau kamu belum siap dengan semua ini. Tapi mama yakin, seiring berjalannya waktu, kamu bisa menerima Mark. Dia laki-laki yang baik, sayang" Ucapnya mengusap rambutku.

Aku tersenyum miris saat bilang Mark laki-laki yang baik. Mama tidak tau saja sifat aslinya.

"Mark bukan laki-laki yang baik. Dia kasar, ma. Malah dia hampir mau nampar Jasmine kalo aja Jean ngga nahan tangannya"

"Mark lakuin itu karena dia sayang sama kamu. Dia ngga mau kamu diambil sama orang lain"

Aku menggeleng pelan, "Ma.. aku yang baru kenal Mark aja udah tau gimana sikapnya. Mama yang udah lama kenal sama dia bahkan sama orangtuanya, masa ngga tau aslinya Mark gimana?" Ucapku sedikit kesal dengan mama.

"Mama yakin dia ngga maksud kasar. Dan siapa tadi kamu bilang? Jean?"

"Iya.. anak laki-laki yang aku peluk itu Jean, Lucas, dan Jisung. Mereka satu-satunya temen yang Jasmine punya disaat oranglain ngga mau temenan sama aku. Bahkan Jean yang yakinin Jasmine buat bisa berdamai sama mama. Jean yang berhasil balikin warna dihidup Jasmine, ma"

Mama diam menatapku.

"Jasmine sayang sama Jean, ma. Jasmine cuma mau Jean, bukan Mark"

 Jasmine cuma mau Jean, bukan Mark"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 Dunia || NoMin Ver. (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang