Siapa Aku?

Disclaimer :

Semua peristiwa, tokoh, organisasi dan sebagainya adalah fiksi atau tidak nyata. Jika terdapat kesamaan dengan apa yang ada di dunia nyata ataupun memiliki kesamaan dengan cerita lain, itu hanyalah sebuah kebetulan saja karena cerita ini murni dari otak author sendiri.

Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Selamat Membaca
~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Dimana aku ?..."

"Sedang apa aku disini...?"

"Mengapa aku disini...?"

"Siapa Aku..?"

Laki-laki itu terbangun dalam kekosongan, mendapati dirinya di atas atap sebuah bangunan.

Namun, dirinya sendiri tidak mengingat dia dimana, mengapa dia ada tempat itu atau bahkan siapa dirinya yang sebenarnya.

Kepalanya terasa sakit, seakan-akan ada yang membenturkan kepalanya ke lantai. Hal tersebut hampir membuatnya kehilangan kesadaran lagi, namun Protagonist mencoba sebisa mungkin untuk tetap sadar.

Matahari bersinar dengan terang, tidak ada awan yang menutupnya. Angin "menampar" wajahnya seolah-olah ingin mencoba membangunkan dirinya yang belum sepenuhnya sadar.

Pakaian yang dipakainya sudah kusam dan kotor, lubang pun muncul di beberapa bagian. Sepatu yang dipakai kaki kirinya akan segera hancur, sedangkan kaki kanannya sudah tidak memakai sepatu.

Dia melihat kedua pergelangan tangannya, bekas luka seperti cakaran dapat terlihat jelas dibagian bawah baik di tangan kiri dan tangan kanan. Namun, protagonist menyadari ada sesuatu di bagian atas dari pergelangan tangan kirinya.

"...I ...M"

Sebuah dua huruf dapat terbaca dengan jelas, I dan M.

"Apakah ini namaku?..." Kata laki-laki itu.

Dirinya kemudian mencoba menggapai kantung celana yang berada di belakang, dia merasakan ada sesuatu kantungnya. Setelah berhasil menggapainya, Protagonist kemudian melihat-lihat benda itu yang ternyata adalah sebuah foto.

"Siapa Mereka..?" Pikirnya.

"Apakah mereka keluargaku..?."

Didalam foto itu terdapat seorang pria dan wanita yang terlihat tidak muda lagi. Disebelah kanan mereka, terdapat seorang pemuda yang cukup tinggi sehingga melewati ketinggian mereka.

"Mereka, siapa.....?" Pikirnya.

Namun, dia menyadari ada yang janggal dari foto itu. Tampaknya foto tersebut tidak lengkap, karena terdapat sebuah sobekan dibagian kiri. Protagonist kemudian melihat belakang foto itu dan menemukan sebuah huruf beserta angka yang sama sekali dia tidak mengerti.

"S C 1704 U"

"S C 1704 U...?" Katanya.

"Apa maksud dari angka dan huruf ini?." Pikirnya.

Dia pun menaruh foto itu kembali ke dalam saku, namun kali ini dia menaruhnya di saku bagian depan. Dengan masih kebingungan, dia pun pergi dari tempat itu dan mulai turun. Gedung itu sangat tinggi, namun liftnya tidak berfungsi. Karena tidak ada pilihan, protagonist memakai tangga darurat saja.