perjodohan

1.5K 174 11
                                    

Pria berkulit Tan masuk kedalam rumah,dan berjalan kearah dua wanita paruh baya salah satu dari wanita tersebut adalah mama pria berkulit Tan

"Singto perkenal ini teman lama mama waktu kuliah dulu"ucap mook mama pria yang berkulit Tan yang bernama singto

"Sawatdi khab tante"memberi salam

"Sawatdi jangan panggil Tante panggil aja mama seperti kau panggil mamamu"ucap namtan

"Iya tan em mama"ucap singto

"Nam ini putraku yang ke2 yang bernama singto"ucap mook pada namtan

"Oh singto putra ke2 berarti putra pertamamu mana mook"ucap namtan

"Dia selalu sibuk dengan urusan dikantornya"ucap mook

"Mama singto kekamar dulunya"ucap singto

Skip

Dikeluarga sangpotirat

"Kit ayah dan mama ingin bicara penting padamu"ucap ayah krist

"Ingin bicara apa ayah"tanya Krist

"Kit ayah ingin menjodohkan mu dengan keluarga ruangroj"ucap ayah krist

"Tapi krist masih mau kuliah mam"ucap krist pada mam

"Kau masih bisa kuliah sayang"ucap mam krist

"Benar kata mam mu Krist kau masih bisa kuliah"ucap ayah krist

"Mama aku ga mau nikah
aku mau kuliah dulu mam"ucap krist

"Kamu kalo udah nikah bisa kuliah ko sayang"ucap mam krist

"Tap" ucap krist yang terhenti karena ayah ga sudah angkat bicara kembali

"Tidak ada tapi tapian kau harus menikah tidak ada bantahan"ucap ayah krist yang sudah kesal dengan ucapan anaknya

"Seterah kalian sajalah"selesai itu Krist bangkit dari meja makan dan pergi ke kamarnya

"Apa tidak apa apa kalo kita menikahkan Krist diusianya yang masih muda"ucap mam krist pada suaminya

"Tidak papa sayang"ucap ayah krist

Skip

Dikeluarga ruangroj

"Singto turunlah ada sesuatu yang ingin ayahmu bicarakan"ucap mam singto dari ruang makan

Singto yang  sibuk dengan berkas berkas kantornya pun turun kebawah saat mendengar mamanya memanggilnya dari ruang makan

"Duduklah sing"ucap ayah singto

"Memang ayah ingin bicara apa padaku"ucap singto

"Sing usiamu sudah tidak muda lagi aku ingin kau menikah dan kau jangan terlalu sibuk dengan pekerjaanmu aku ingin kau juga lupakan kekasihmu itu"ucap ayah singto

"Tapi ayah aku masih mencintainya"ucap singto

"Apa dia mencintaimu mana ada cinta saat diajak nikah tapi dia lebih memilih kariernya dan menyuruhmu menunggunya ini sudah 9 tahun kau menunggunya apa tidak lelah hah"ucap ayah singto yang penuh emosi karena kebodohan anaknya ini

"Sayang tenanglah"ucap mam singto yang menenangkan suaminya

"Tidak ada tapi tapian kau harus menikah apa kau tidak sadar usiamu sudah 36 tahun singto"ucap ayah singto

"Seterah kalian sajalah aku lelah"ucap singto lalu dia pergi ke kamarnya karena lelah berdebat dengan ayahnya

"Anak itu bikin aku kesal"ucap ayah singto yang sangat kesal dengan sikap anaknya yang keras kepala

"Sudahlah yang penting kita sudah mendapat jawabannya"ucap mam singto dan menyuruh suaminya untuk istirahat untuk pertemuannya besok dengan keluarga sangpotirat untuk membicarakan perjodohannya dengan anaknya


Kayanya ceritanya bakal sepi
Jangan lupa vote komen

Bye





perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang