mencoba2

1.2K 118 3
                                    

Singto mengantarkan Krist kesekolahnya,sesampainya disekolah Krist bisa dilihat pintu gerbang hampih ditutup oleh pak satpam.
Krist langsung keluar dari mobil dan berlari untuk menghentikan pak satpam yang ingin menutup pintu gerbang.

"Ahhh.terima kasih"
Ucap yang teregah egah Krist karena harus berlari dan krist berterimakasih pada pak satpam yang menghentikan menutup gerbangnya dan mempersilakan Krist masuk.

"Sama sama nak krist,cepat keburu ujiannya dimulai."

"Sekali lagi terima kasih pak asep"
Krist langsung lari kekelasnya.
.

.

.

Sesampainya di kelas Krist langsung duduk di kursi belakang,yang dimana disebelah Krist ada sahabatnya new.
"Kau selalu saja telat krist, dan kau beruntung karena bu martina belum datang."ucap new yang sudah tau kebiasa Krist yang selalu telat.

10menit berlalu Bu Martina memasuki kelas dan ujian pun dimulai.

.

.

.

2jam ujian hari ini selesai dan sekarang jam istirahat.
"Krist ke kantin yuk"ajak new

"Tunggu sebentar aku harus membereskan buku buku ini kedalam tas"

"Cepatlah aku sudah lapar Krist"

"Sudah.ayo new"
.

.

.

Ditempat singto yang sedang meeting bersama klien.
"Kerja yang bagus pak singto"

"Terimakasih atas kerja samanya pak godt"

Saat godt dan singto selesai meeting ada seorang masuk.
"Pak ada yang ingin bertemu dengan pak"ucap sekertaris singto.

"Siapa"

"Dua orang wanita pak"

"Bilang padanya tunggu diruanganku"

"Baik pak,saya permisih dulu pak"
Sekertaris singto izin keluar dari ruangan meeting.

.

.

.
"Kata pak singto tunggu saja diruangannya"

"Baiklah terimakasih"

Dua wanita itu berjalan kearah ruangan singto kerja.

Tidak berapa lama singto memasuki ruangannya yang memperlihatkan dua wanita yang dimana singto tidak kenal salah satu dari mereka.
"Hay sing,perkenalkan dia kekasihku"Apple memperkenalkan wanita disebelahnya yang berstatus kekasihnya.

"Wah ternyata wanita ini yang membuatmu meninggalkanku"ucap singto dengan nada pura pura sedih.

"Sing"

"Aku hanya bercanda Apple,ah namaku singto"
Singto mengulurkan tangan kanannya untuk berjabatan tangan pada wanita disamping Apple.

"Namaku aye salam kenal Khun singto"aye membalas jabatan tangan singto dan memperkenalkan dirinya pada singto.

"Panggil saja singto"

"Singto"ucap aye.

"Sing bagaimana hubunganmu dengan istrimu"ucap Apple yang bertanya tentang hubungan singto dengan Krist.

"Dia juga pria Apple jangan menyebutnya istri bisa bisa kau dimakan olehnya bila didengar kau menyebut dirinya istriku hahhah."

"Aku jadi ingin bertemu dengannya seberapa galak dia sampai sampai pria tua ini takut hahahahah"

Suara tawa mereka bergema dan disisi lain aye hanya tersenyum melihat mereka berdua.

Apple sudah tahu kalau singto sudah menikah dan dia bahagia karena singto bisa mencari orang lain selain dirinya karena Apple hanya mencintai aye.

Flansback

"Hai sayang"
Tanpa berpikir panjang singto langsung memeluk wanita yang dulu berstatus kekasihnya tapi sekarang sudah tidak saat wanita itu berkata sudah memiliki kekasih.

"Kenapa kau tidak menggabarkanku saat kau sudah berada di Thailand"
Ucap singto yang melepaskan pelukannya pada wanita itu.

"Waw kenapa aku harus mengabari mu kalo aku bisa mengabari kekasihku."

"Kau sudah memiliki kekasih"ucap singto yang sedih saat mendengar wanita itu sudah memiliki kekasih.

"Iya, ku dengar kau sudah menikah dan istrimu itu adalah adik kelas kekasihku sing wah... betapa sempitnya dunia ini"

"Dan kudengar kekasihmu itu incaran para wanita dan pria di sekolahnya wah,aku jadi penasaran betapa imutnya pria itu apa seorang singto kalah hahahah"

Singto yang mendengar ucapan Apple jadi kesal bukan kesal cemburu melaikan kesal karena Krist menjadi incaran banyak orang di sekolahnya.

"Singto aku pulang dulunya karena kekasihku sudah menungguku pulang dah singto"ucap Apple

"Ya dah"ucap singto yang masih diam ditempat karena dia masih kesal karena ucapan Apple.





Hai semua

Gimana bosen ga sama nih cerita maaf kalo typo😂

Jangan lupa vote dan komen

🐢⚙️🦁

Bye 🦁

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang