20

1K 101 2
                                    

Singto keluar dari kamar mandi dan dapat singto lihat Krist masih tertidur.
"Kit bangun yuk ini dah pagi"singto membangunkan Krist tapi Krist tidak bangun juga,dan singto memutuskan untuk meniup telinga Krist,Dan membuat Krist terganggu dari tidurnya.

"Ayo kit bangun"Krist tetap memejamkan matanya,singto terus menerus meniup telinga Krist.

"Ayo kit bangun"Krist tetap memejamkan matanya,singto terus menerus meniup telinga Krist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya iya aku bangun,puas"
Krist menutup telinganya dan langsung bangun dari tidurnya.

"Mandilah dan aku menunggumu dibawah"ucap singto yang meninggalkan Krist dikamar sendiri.
.

.

.
Sedangkan dibawah lebih tepatnya diruang makan sudah ada Mew dan Gulf yang menunggu.
"Wah sepertinya ada baru bangun  dan lihatlah wajahnya sangat bahagia sekarang"ucap Mew.

"Apa kalian habis bersenang sedang sing"lanjut Mew.

Sedangkan singto tetap diam dengan wajah yang tersenyum seakan dia tidak mendengar ucapan Mew.

"Gulf sepertinya Singto sudah gila"bisik Mew ke telinga gulf.

" benar,sepertinya Singto sudah gila phi semalam marah marah sekarang dia senyum senyum sendiri"jawab gulf pelan.

"Apa perlu bawa kerumah sakit"bisik Mew.

"Apa perlu phi"jawab gulf.

"Aku tau kalian membicarakanku dikira aku tuli hah dan aku tidak gila"ujar singto yang mendengar pembicaraan Mew dan Gulf.

"Siapa yang gila phi Mew" suara Krist yang sedang menuruni  tangga.

"hmm itu...tidak ada nong"jawab mew gugup karena singto menatapnya tajam.
"Oh"Krist hanya menjawab oh.

"Pagi phi Gulf"Krist langsung duduk disamping kiri singto yang kosong.

"Pagi juga Krist"balas Gulf , sedangkan singto langsung mengusap paha Krist yang membuat Krist risih karena tangan singto berjalan kearah selangkangannya.

"Ahhmmahhh hentikan tanganmu itu"Krist menyinkirkan tangan singto yang berada di selangkangannya tapi usahanya sia-sia.

"Kenapa dengan suaramu nong"tanya Mew.

"Tidak apa apa phi"Krist langsung mencubit tangan singto yang ada di selangkangannya.

"Singkirkan tanganmu itu pak tua"bisik Krist ditelinga singto.

"Sakit tau"meringis kesakitan singto yang mengusap tangannya yang dipukul oleh Krist.

"Suruh siapa kau mesum"jawab krist.

"Ini masih pagi tidak baik untuk berdebat"ujar Mew.

"Oh ya nong,apa kau sudah menentukan akan masuk ke university mana"tanya Gulf kepada Krist yang sedang memakan roti selai kacang yang sudah dibuat oleh gulf.

"Belum phi"jawab krist.

"Kenapa kau tidak menawarkan nong Krist di university kau berkerja sing"tanya Mew ke singto yang sedang memakan sarapannya.

"Tapi phi Mew"ucap krist terputus karena singto.

"Ide yang bagus phi"

Selesai mereka sarapan singto mengajak Krist pergi.

"Ayo ikut aku"singto menarik Krist untuk pergi bersama.

"Kita mau kemana"tanya Krist.

"Sudah ikut saja dan jangan banyak tanya"
.

.

.
Udah lama gak up cerita ini lagi.

Hai maaf kalo typo
Jangan lupa vote komen

Gimana kabar kalian?
Jangan bosen untuk baca cerita ini

Follow🐢🦁oke harus follow biar semangat buat ceritanya

Bye❤️

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang