perjodohan

23

       AUTHOR BALIK LAGI BUAT KALIAN  DAN KITA BAKAL LANJUTKAN CERITA YANG TAK JELAS INI DAN MAAF MEMBUAT KALIAN NUNGGU,SEBENARNYA SI GAK BAKAL LANJUT CERITANYA.

TAPI KALO GAK LANJUT MEMBUAT KALIAN DI GANTUNG😭.
  
Jangan lupa vote dan komennya kalo gak author nangis😭.

Jangan lupa Follow 😳🤗

Oke mulai.
.

.

.
Singto dan Krist berkeliling di pesisir pantai.
"Bukankah pemandangan sangat indah p'sing"ucap Krist.
Singto yang mendengar Krist memanggilnya dengan p'sing membuatnya sangat bahagia apa lagi dirinya sangat beruntung bisa mendapatkan Krist dalam hidupnya.

"Aku memang sengaja membawa mu kemari karena pemandangannya sangat indah dan apa lagi dengan seorang aku cintai"ucapan singto membuat Krist salah tingkah.

*Krist ae salah tingkah gimana diriku ini, adakah pria seperti singto untuk diriku ini😭atau singto sama aku aja//plak(author dipukul sama bayi besar singa)//Krist:situ cantik.//gpp gak cantik, author tetap gas biar dapet singanya kura kura gas ngenggg🛵.
(DIKABARKAN AUTHOR MATI DITEMPAT KEJADIAN)*

lanjut...

"Apaan si"ucap Krist yang meninggalkan singto sendirian karena malu bila singto melihat wajahnya yang sudah berubah menjadi merah.

"Hahaha wajahnya sangat merah,Kit tunggu sayang"singto mengejar Krist yang sudah meninggalkannya sendiri di pesisir pantai.

"Kalo bisa tangkap aku,phi bisa minta apapun padaku"teriak Krist dan singto yang mendapat tantangan itu akhirnya mengejar Krist.

"Janji"Krist meganggukkan kepalanya

"Janji phi"

"oke phi akan menangkap mu dan phi kan meminta apapun yang phi inginkan"

Terjadilah kejar-kejaran sepasang kekasih.

Tiba-tiba Krist menabrak pria yang cukup tinggi dan membuat Krist terjatuh
"Maafkan aku karena tidak melihat ada seseorang"ucap pria itu.

"Tidak apa apa Khun seharusnya yang meminta maaf itu saya,maaf Khun sudah menabrak Khun"ucap Krist.

"Tidak masalah,mari saya bantu Khun untuk berdiri"pria tersebut mengulurkan tangannya untuk menolong Krist dan Krist menerima uluran tangan pria tersebut.

Dan tanpa Krist dan pria asing itu sadar ada seseorang yang melihat mereka dengan wajah kesal dan rahang yang sudah mengeras ,siapa lagi kalo bukan singto,dan singto langsung menyusul Krist dan pria tersebut.

"Krist"dengan suara yang dingin tapi dengan nada tinggi.

"Gawat pasti p'sing salah paham,gimana nanti menjelaskannya sudahlah nanti menjelaskannya"ucap Krist dalam hati.

"Iya phi"ucap Krist yang sedang membersihkan bajunya yang terkena pasir pantai.

"Apa yang terjadi"tanya singto yang melihat Krist seperti habis terjatuh.

"Tadi itu aku tidak sengaja menabrak pria ini phi dan aku terjatuh"Krist menunjuk pria yang berada didepannya.

"Maaf Khun tadi saya tidak sengaja menabrak nong anda"ujar pria tersebut membuat singto kesal
"Apa katanya nong,sabar sing sabar sabar disayang Krist"batin singto.

"Tidak masalah yang penting krist tidak kenapa-napa,ayo Krist kita balik ke villa"singto mengajak Krist untu balik ke villa mereka. ,Krist hanya menganggukkan kepalanya.

"Maaf Khun saya pergi duluan dan terima kasih sudah menolong Krist"singto langsung meninggalkan pria tersebut.

"Ternyata nama pria cantik itu Krist dan siapa pria tersebut apa pria itu phinya,ah sudahlah yang penting aku sudah tau nama pria cantik itu,sampai ketemu lagi cantik"ucap pria itu saat singto dan Krist jauh.

Ditempat lain
"Kit apa kau mengenal pria tadi"tanya singto pada Krist saat sudah sampai di dalam villa.

"Tidak,itu tadi pertemuan pertama dan itu kejadiannya saat aku berlari dan tidak sadar ada pria itu"Krist menceritakan kejadian tadi.

"Lain kali hati-hati dan jangan terlalu dekat dengan pria lain"

"Berarti aku boleh Deket sama wanita wanita cantik diluar sana"Krist langsung dapat tatapan tajam dari singto.

"Ohh pak tua ini kenapa menyeramkan kan kau sendiri yang bilang jangan terlalu dekat dengan pria lain berarti wanita boleh dong"

"Ohh seperti itu,tapi siap siap babyku sayang jangan harap kau  akan bisa jalan untuk sebulan, kalo sampai itu terjadi"membuat Krist menelan air liurnya kasar.

"Gimana baby apa kau masih mau dekat dengan wanita diluar sama sayang"singto langsung berdiri dan berjalan mendekati Krist,sedangkan Krist yang sedang duduk di sofa mundur kebelakang secara berlahan- lahan.

"Oke-oke itu tidak akan terjadi"Krist langsung bangun dari sofa dan pergi meninggalkan singto yang menahan tawa karena tingkah Krist yang imut.

"Hahahah,kenapa dia begitu takut"singto menjatuhkan tubuhnya disofa karena tidak bisa menahan tawanya.

.
.
.

Udah kita bakal lanjut nanti
Jangan lupa vote,komen dan follow ya biar author semakin semangat.

Makasih atas dukungan vote komen kalian🤗

Bye
🦁🐢❤️