Lah? jadi punya dia?

27 6 6
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Halo! Namaku (name) (lastname), aku pindahan dari Tokyo. Semoga kita bisa jadi teman baik ya! Yoroshiku!" Ucap (name) dengan senyuman secerah matahari dan manis semanis caramel.

Murid-murid lain hanya menatap (name),

'Manis' batin mereka sekelas kecuali Tsukishima.

"Baiklah, (name) silahkan duduk di depan Tsukishima" perintah Ai Sensei.

(Name) mengangguk dan mulai berjalan kebangkunya. Sedangkan--

Wait- what?

"EH!? K-KAU?!" Teriak (name) yang baru sadar sembari menunjuk Tsukishima kaget.

Sedangkan Tsukishima yang mendengar teriakan (name) hanya merasa risih dan mulai beranggapan bahwa dia tidak mengenal gadis itu.

Ai Sensei dan murid-murid dikelas terkejut, dan Ai Sensei menegur (name) agar tidak berisik. (Name) pun langsung menutup mulutnya lalu duduk di kursi.

"Baiklah, pelajaran dimulai. Buka buku bahasa jepang kalian halaman 45" perintah Ai Sensei.

(Name) celingak-celinguk, dia belum punya buku bahasa jepangnya. Ia bingung dan malah mengotak-ngatik tasnya.

Sensei yang menyadari itu langsung bilang kepada (name) kalo--

"(Lastname), kau bisa liat dibuku Tsukishima"

"Eh?" -(name)

"Hah?" -Tsukishima

(Name) terdiam sebentar dan melirik ke arah Tsukishima. Wajahnya kini seperti tidak mau berbagi kepada siapa pun, dan siapa pun yang menatap mata sinisnya itu akan seperti kesetrum.

Eitss! Bagi (name) itu gak mempan, (name) hanya mematung mencerna kata-kata Sensei tadi, karena yang benar saja dia meminjam buku kepada cowok yang sudah mengatai dia bocil!

(Name) gak suka dibilang bocil!

Ya walaupun emang bener sih //PLAKK BUGH SLAPP SLUP GEDUBRAK PAKK PUKK TAKK____

"Ano.. Sensei.." ucap Tsukishima sambil mengangkat tangan kanannya rendah.

"Ya?" Ucap Ai Sensei.

"Kenapa harus aku?" Ucap Tsukishima tidak terima.

'Bilang aja gak mau berbagi susah amat Kutu buku!' Batin (name) kesal.

"Itu karena kamu pintar, karena dia murid baru masih belum memahami materi yang disini" jawab Ai Sensei.

'Terus apa gunanya dia masuk kelas unggulan? Kalo dia bodoh harusnya sekelas sama si cebol saja' batin Tsukishima sambil melirik (name) dari belakang.

Slerrtttt~ /listrik merambat ke tubuh (name)

'Sial! Ada yang mengatakan aku bodoh!' Batin (name) sambil mengeraskan giginya.

"Baiklah kita lanjutkan" lanjut Ai Sensei.

"Cih" desis Tsukishima pelan.

Yamaguchi yang melihat kawannya sedang dalam kesulitan itu mulai berbisik kepada Tsukishima.

"Sstt Tsuki! Kalo kau tidak keberatan aku saja" tawar Yamaguchi yang dekat telinga Tsukishima.

"Terserah" jawab Tsukishima singkat. Yamaguchi mengangguk tanda mengerti kemudian mulai memanggil (name) yang jarak bangkunya dengan (name) tidak terlalu jauh.

"Hai (name), kau bisa lihat punyaku saja!" Ucap Yamaguchi lembut.

Yamaguchi kau baik sekali TT-TT..

CaraStro Couple🍓 | Tsukishima Kei x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang