RA: 02

358 54 7
                                    

"Akhirnya..."

Brak

Groaa

"Bangke! Siapa naro plastik depan pintu gini sih?!" kesal Taehyung yang baru masuk malah langsung jatuh dan di belakangnya ada Jungkook yang langsung menutup pintu sebelum zombie yang tadi mereka lihat tertidur terbangun setelah itu Jungkook mentertawakan Taehyung sementara yang di tertawakan menggerutu kesal menyalahkan plastik. Tertidur?

"Plastik benda mati, gak guna Lo nyalahin plastik, zombie kakak lo aja kayaknya masih ngerti tuh, dia geleng-geleng." Baekhyun menunjuk Namjoon yang sudah menjadi zombie yang sekarang menggeleng-gelengkan kepalanya sama hal sewaktu ia masih menjadi manusia sewaktu Taehyung melakukan atau berbicara hal random.

"Namanya juga otaknya belum di service," timpal Chanyeol sambil terkikik mengabaikan tatapan tajam dari Taehyung. "Btw, kak Yoongi meski udah jadi zombie tetap tiduran dimana aja." Taehyung langsung mengangguk menanggapi ucapan Jungkook barusan.

"Jangankan si Yoongi, Abang lo juga sempat tidur woi!" ucap Chanyeol tidak santai. "Heran gue, mereka zombie jenis apaan?"

Chanyeol, Taehyung, dan Jungkook mengangkat bahu mereka. "Tapi kalau mau keluar kayaknya aman malam deh.. kak Chan, lo ke kampus bawa mobil kan?" Chanyeol mengangguk lalu merangkul tubuh mungil Baekhyun mumpung orangnya lagi mode ngantuk buat modus.

"Gini amatnya kalau dapat Friendzone."

"HEH CAPLANG CAP TIANG LISTRIK! ENAK AJA LO MAIN PELUK GUE!"

Groarr..
Groarr..

Dan lagi, Baekhyun mendomel pada Chanyeol yang pasrah akan telinganya yang memerah karena jeweran menyakitkan dari Baekhyun yang sekarang berdiri diatas kursi yang ada di lab.

Taehyung dan Jungkook? Keduanya duduk di lantai sambil menonton dua kakak tingkat mereka yang terlihat seperti sepasang suami istri yang dimana Chanyeol takut dengan istrinya.

Dan jangan lupakan dengan zombie yang mereka ikat di kursi yang terus mengeluarkan suara geraman serta zombie yang berada diluar juga bergeram seraya mencakar-cakar pintu.
























Lelaki mungil sedang berusaha melawan lima zombie yang mengincarnya dengan berbekal gunting dan keahliannya dalam bidang bela diri. Seorang wanita berusaha menghentikannya dan menyuruhnya untuk segera lari dan temui kekasihnya jika kekasihnya selamat.

"Lo gila ya kak?" katanya emosi masih melawan zombie yang sekarang tersisa dua. Ya, wanita itu adalah kakak dari lelaki mungil yang sedang berusaha membunuh dua zombie yang tersisa tanpa perduli dirinya akan kotor karena darah dan semacamnya.

"Ok, setelah lo bunuh dua zombie itu Lo harus lari tinggalin gue! Ini perintah Yang Jungwon! Itu kalau gak lo mau bunuh kakak lo yang sebentar lagi bakal jadi zombie."

Pertepatan setelah dua zombie yang tersisa sudah dia habisi, ia pun tertegun dan berbalik menghadap kakaknya. Matanya hampir memutih serta urat-urat yang bertimbulan.

"K-kak..."

"Lari Jungwon!"

Jungwon ingin bersama kakaknya tapi kakinya mematuhi perintah dari kakaknya yang menyuruhnya lari dengan air mata yang mengalir. Kakaknya sudah terenfeksi dan langkahnya menuju kepada lelaki berambut blonde yang kini sedang melawan sepuluh atau belasan zombie. Tak ambil pusing ia pun membantu laki-laki itu yang ia tahu jika laki-laki itu adalah kekasih—mantan dari kakaknya. Tidak salahkan jika ia menyebutnya dengan kata mantan dari kakaknya? Toh, kakaknya sudah menjadi zombie.

Jungwon lebih mudah menyerang para zombie yang membelakanginya dan langsung menancapkan gunting ditangannya ke kepala zombie yang membelakanginya dan langsung ambruk saja sementara laki-laki berambut blonde itu sempat tersentak kaget dan melihat ada Jungwon yang membantunya.

"Jungwon, lari!" persetan dengan zombie yang berdatangan sangat banyak, Park Jongseong atau lebih di kenal Jay Park langsung menarik Jungwon untuk segera berlari. "Yena mana?" tanyanya disela-sela saat mereka lari.

"Udah jadi zombie... Ke gedung sekolah SMA, kita harus nemuin kak Taehyun sekarang!" Jay mengangguk.

Baguslah...

Mereka segera menuju gedung sekolah yang dekat dengan asrama mereka dan menemukan seseorang yang santai memasuki area gedung dan dua orang di teras lantai tiga sedang berdebat, mungkin.

"Kak Jaehyuk kenapa santai banget masuknya?" heran Jungwon. Lalu mata mereka menatap dua lelaki Jepang yang baru memasuki area sekolah sambil berjalan terengah-engah dan tampak sekali atensi para zombie mengarah ke mereka berempat.

"LARI SAAA..." pekik Yoshi segera menarik Asahi yang wajahnya datar, "Nyuruh lari gue bisa lari gak pake ditarik kali." katanya datar sambil berlari di ikuti oleh Jay dan Jungwon yang lari dibelakang keduanya. Beomgyu dan satu laki-laki kurus berambut blonde bergumam, "Bego."






















Mereka bingung dengan zombie-zombie disekitar mereka yang kini sedang bermalas-malasan dan membiarkan mangsa-mangsanya lari dengan mudah, seolah mereka tidak menginginkannya lagi terkecuali yang baru menjadi zombie. Ya, ada yang baru jadi zombie dan kini sedang berlari ke arah mereka berempat.

"BAKHYUN JANGAN DIAM DAN CEPAT LARI!" pekik Chanyeol yang sudah berlari sedangkan Baekhyun tersentak kaget dan langsung menyusul untuk berlari. Taeyon, orang yang ia sukai sudah menjadi zombie dan baru saja terenfeksi. Namun, tidak ada waktu meratapi hal itu, sekarang mereka harus lari! Dan keluar dari gedung.

"KITA HARUS KE SEKOLAH BEOMGYU SEPUPU GUE DULU!" seru Taehyung berlari kencang menuju mobilnya. Mereka menuju mobil mereka masing-masing terkecuali Baekhyun yang pergi ke kampus bersama Chanyeol.

Ternyata, bukan hanya satu zombie yang mengejar mereka, melainkan banyak... sangat banyak! "Gue gak ngerti sama virus zombie yang satu ini." kata Baekhyun yang sudah masuk kedalam mobil Chanyeol yang kemudian menyalakan mesin mobilnya dan langsung mengikuti mobil Taehyung dan Jungkook yang sudah terlebih dahulu keluar dari parkiran.

"Gue apalagi! Gue pusing, asal-usul zombienya dari mana sih?!" gerutu Chanyeol kesal. Bagaimana tidak kesal coba? Baru saja mereka menyelesaikan ujian semester dan hasil atau nilai ujiannya belum dikeluarkan malah ada virus zombie begini.

Menyebalkan, sangat-sangat menyebalkan hingga Chanyeol merasa senang akan suatu hal. Dia bisa mendekati si mungil dan tidak terjebak dalam friendzone lagi. Wabah ini harus setengah Chanyeol syukuri, kenapa? Karena dia sudah belajar mati-matian untuk ujian semester dan menuju ke semester akhir. Baekhyun tidak berhenti berceloteh sedari tadi dengan berbagai umpatan karena sangat kesal dengan wabah ini.

Di sisi lain Chanyeol terkekeh pelan dan setia mendengarkan celotehan si mungil.

"Chan, gue mau nangis," kata Baekhyun dengan nada mewek sementara Chanyeol gelagapan. Aneh, kenapa tiba-tiba mau nangis?

"SEPARUH JIWA GUE UDAH JADI ZONBIE HUWAAAAAA..." dan apa kabar dengan telinga Chanyeol yang tersentak kaget akibat suara teriakan melengking dari seorang Byun Baekhyun.

"Rasanya gue mau jual elo ke pasar gelap."

"Boro-boro mau dijual, yang ada gue udah dimakan atau gak, jadi zombie. Btw, gue gak jadi mau nangis, teriak aja pun jadi." katanya santai mengabaikan Chanyeol yang menirukan gerakan bibir si mungil. Chanyeol mencibir dibenaknya, bisa-bisanya suara teriakan Baekhyun membuat telinganya sakit.

Atau jangan-jangan sebelum berangkat ke kampus tadi Baekhyun sempat makan toa pak Siwon?

Sementara mobil didepan misuh-misuh dengan suara teriakan Baekhyun barusan dan mengundang banyak zombie yang sedang mengejar mereka. "Gue mau durhaka sama kakak tingkat boleh gak sih? Udah habis kesabaran gue."

Setelah berkata seperti itu, Taehyung langsung menyuruh Jungkook untuk menabrak zombie-zombie yang berada didepan mereka dan membiarkan zombie-zombie itu terlempar entah kesamping atau kebelakang dan sekarang giliran Baekhyun yang misuh-misuh karena—kalian tau itu.

"Punya adik tingkat minta di hujat ternyata!"

Run AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang