not just bestfriend

10 1 0
                                    

hai nama ku audrey, tapi panggil saja aku dey karna aku suka panggilan itu terutama saat dia memanggil ku.
dia adalah raymond, teman kecil ku sekaligus cinta pertama ku. eits tapi jangan bilang dia ya karna aku gak mau sampai dia tahu lalu kami jadi jauh.

keesokan pagi nya. seperti biasa ray akan kerumah untuk membanggunkan ku karna kalau dirumah aku diperlakukan seperti princess, aku anak tunggal dari pebisnis terkenal.

"woy princess kebo bangun lo" rey mengetok ngetok pintu rumah ku sambil berteriak.

ku buka pintu kamar ku "gua udah siap dari tadi lo nya aja yg lambat".

"mimpi apa lo semalem sampe jam segini udah bangun?" katanya sambil mengerjapkan mata seraya tidak percaya.

"mimpiin pangeran gua lahh emangnya lo mimpi basah muluu" ucap ku meledeknya.

"normal wey namanya cowok, eh btw nanti malem ikut ke pesta ultah temen gua ya si daniel" ray berkata sambil memasang muka penuh keinginan.

"ajak cewek lo lah masa gua" kata ku.

"yah dey lo kan tau sendiri gua gak punya pacar dan males pacaran" katanya.

"jam berapa dan dimana?" kataku.

"jam 8 malem di clique. ayokk lah dey ntr pulangnya gua beliin eskrim 5" kata nya sambil memohon.

"deal tapi nanti pulang sekolah anterin gua beli baju dan ke salon. oke?" kataku sambil mengacungkan jempol

dia hanya membalas dengan anggukan kepala. lalu kami berdua berangkat sekolah dan melanjutkan aktifitas sekolah. oiya aku dan ray berbeda 2 tahun. aku kelas 10 dan ray kelas 12 yang artinya sudah mau lulus sekolah.

pulang sekolah ray langsung mengantarkan ku ke salon dan ke butik untuk membeli baju.

"jangan sampe telat ya, lo dandan nya jangan kelamaan, jangan cantik cantik ntr pada suka ama lo" ucap ray.

"ihh ray lo berisik banget si tenang aja jam 7.30 kita berangkat" ucapku.

"oke gua pulang dulu, inget ya jangan cantik cantik" ucap ray sambil mengacak rambutku.

"ihh ray gua udah cantik dari lahir" ucapku sambil mengerucutkan bibir.

jam 8 malem pun tiba aku dan ray sudah sampai di tujuan kami. clique bar and hotel.

"ray lo yakin temen lo disini ultahnya ko kaya gini banget si gua takut" ucapku sambil memegang tangan ray.

"udah lo tenang aja dey kan ada gua" ucapnya menenangkanku.

lalu kami berdua masuk ke dalam bar tersebut dan bertemu teman teman nya ray.

"hei bro" ucap bastian teman ray.
"oi bro, siapa ni?" ucap zayn.

disamping dua laki laki tersebut ada 3 orang perempuan yang keliatan nya tidak suka dengan kehadiran ku.

"ayang ray ko ajak dia kenapa bukan aku jadinya aku harus sama zero" ucap bella yang melihatku sinis.

"semua nya kenalin ini audrey calon istri gua" ucap ray.

aku langsung melotot kepadanya namun ada rasa senang dalam diri ku. apakah benar aku calon istrinya atau ini hanya bohongan agar dia tidak di goda oleh bella.

ya aku tau semua nama teman temannya disini karna ray sudah pernah cerita tentang mereka semua tapi aku belum pernah bertemu karna kalau di sekolah aku selalu di kelas sedangkan ray selalu main basket karna dari itu kami jarang bertemu atau bertemu di parkiran saja kalau pulang dan pergi sekolah.

"lo yakin mau sama anak kelas 10 ray?" ucap alsya teman nya bella.

"lo kenal dia darimana sya?" ucap bastian.

"kan bella yang nyuruh gua sama alsya nyari tau ehhh" ucap marsha keceplosan sambil menutup mulut.

"marshaaa!!" ucap bella melotot pada marsha.

"udah udah mendinga kita minum minum dulu" ucap zayn.

"ni minum lo sama audrey" ucap bastian sambil memberi minum.

"thanks bro" ucap ray sambil menerima minuman itu dan memberikannya kepada ku.

setelah minum itu, aku lihat ray pusing dan aku juga sama. lalu aku izin ke toilet ditemani ray tapi setelah itu aku tidak ingat apa apa lagi.

cerpen - cerpen seruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang