Aku duduk sambil memandangi langit sore yang cerah tapi ntah mengapa aku ingin berteriak, ingin menumpahkan segala isi hati ku. Tiba - tiba seseorang mengagetkan ku.
" woy bengong aja lu ntr kesambet baru tau rasa" ujarnya.
Dia, Mario adalah sahabatku tapi aku cinta. Memang rasa yang sangat sulit namun jika aku bilang pada nya mungkin persahabatan kami akan musnah. Lagipula aku ini bukan tipenya.Oiya aku belum memperkenalkan diriku. Nama ku marsha tapi mario sering memanggil ku caca. Aku juga sering memanggil mario dengan io karna aku dan mario adalah teman dari kami masih berumur 3 tahun sampai saat ini kami berumur 20 tahun.
"Woi ca jangan bengong mulu napa, lu harus nya bersyukur gua disini sama lu, gua udah batalin janji gua ke chava" ujarnya lagi.
Ya chava. Pacarnya mario sudah hampir 5 tahun mereka bersama. Bagaimana jika aku masuk kedalam hubungan mereka tidak mungkin kan?. Ya perasaan ini memang harus kusimpan sampai nanti aku bertemu orang yang tepat."Woi ca astaga lu kenapa sih, kebiasaan deh begong terus" ujarnya yang sudah mulai kesal dengan ku.
Aku hanya tertawa dan berkata "hehe maaf yaa io kuu""Ca sampai kapan lu tetep menjomblo kaya gini?". Aku sebal setiap di tanya seperti ini, rasanya aku ingin berteriak dan berkata aku itu sayang sama kamu io makanya aku ga punya punya pacarr. Huh.
"Io kan lu tau gua masih fokus skripsi dan gua masih mau s2 di london". Mario mendengus sebal. Aku tau dia gak akan setuju kalau aku harus pergi ke london karna katanya dia gak mau kalau aku harus pacaran sama bule takut kalah tampan hahahaha mario mario.
"Please ca lu mau bikin gua sedih terus karna lu pergi?". Aku juga sedihh io tapi aku harus bisa lupain kamu dan kamu harus bahagia sama chava.
"Kan ada chava, kenapa harus sedih?". Lagi lagi dia mendengus sebal. "Gua kan ga cinta sama chava, gua juga gaada niatan buat menikah sama dia". Dia selalu bilang gitu tapi dia gak pernah bisa untuk mutusin chava karna dia bilang dia belum dapat yang lebih daripada chava.
"Ca please lah atau gua harus nikah sama lu biar lu disini terus sama gua"
DEG. Jantung berpacu lebih cepat kata kata mario seakan akan menusuk ya memang itu yang aku mau tapi aku tidak mau menyakiti hati chava.
"Lu gila ya" aku bangkit dari duduk dan langsung pergi tapi mario menahan ku.
"Gua serius ca, gua sayang sama lu udah dari 17 tahun yang lalu saat kita pertama ketemu tapi gua takut buat ngungkapin perasaan ini, gua cari pelarian dari si tania, dafia, dan chava tapi gua gak bisa gua gak bisa kalau gua harus hidup tanpa lu, dan asal lu tau ca. Chava yang nyuruh buat gua bilang ini ke lu karna dia tau gua sayang nya sama lu bukan sama dia".
Kata - kata mario membuat ku menangis dan memeluk nya.
"Sebenernya gua juga cinta sama lu dari 17 tahun yang lalu tapi gua gabisa ngungkapin perasaan gua karna gua takut kehilangan lu" ucapku sambil tersedu - sedu. Mario langsung mengusap airmata ku dan mencium keningku.
Dan tidak lama dari kejadian itu kami menikah dan sekarang kami sudah memiliki 2 orang anak yang lucu dan imut.
Sekian~
KAMU SEDANG MEMBACA
cerpen - cerpen seru
Romancecerita ini cerita pendek ya cuma ada 1 - 3 bab di setiap cerita nya ajaa Cerita 18+