• Chapter 1 •

716 62 16
                                    

Japan's POV

'kepada Japan, Kami akan mengadakan meeting G20 yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2040, pada pukul 7 A.M, di World Meeting.

Diharapkan semua anggota G20 hadir semua.
Karena ada sesuatu yang menyenangkan'
--------------------------------------------------------

Setelah beberapa hari yang lalu aku menerima e-mail itu, hari ini datang juga.
Aku sudah siap pergi untuk meeting itu.

Disetiap perjalanan menuju ke World Meeting, aku terus memikirkan siapa pengirim e-mail itu? Karena dalam e-mail itu tidak ditulis siapa pengirimnya.
Aku sempat berpikir mungkin Germany-kun yang mengirimkannya, tapi Germany-kun tidak pernah berkata 'ada sesuatu yang menyenangkan' dan juga tidak pernah lupa untuk diberi nama pengirimnya.
Atau mungkin America-san? Tapi America-san biasanya mengirimkan lewat chat atau telepon dan jarang menggunakan e-mail.

Daripada terus menebak siapa pengirimnya, lebih baik langsung kesana dan membuktikannya.

Tapi entah kenapa......

Aku punya firasat sesuatu akan terjadi.

-----------------------------------------------------

Sesampainya di World Meeting, aku langsung membuka pintu dan masuk kedalam.

Setelah masuk, ruangan pintu utama serasa sangat sepi, seakan-akan hanya aku yang memasuki gedung ini.

''Konnichiwa'', aku mencoba menyapa, tapi tidak ada seorang pun yang menjawab.

Lalu aku mencoba kembali keluar.

Tapi saat mau keluar...

Pintu tiba-tiba terkunci dengan sempurna.

Aku mencoba memaksa membukanya, tapi sia-sia.

Pintu ini sangat keras.

Daripada berusaha membukanya, lebih baik mencari yang lain.

Tanpa basa-basi, aku pergi menuju ruang utama, mungkin aku bisa menemukan yang lain disana.

Sesampainya diruang utama, para anggota G20 sudah berkumpul disana. Sepertinya aku yang terakhir datang.

"Ve~ Japan? Kau sudah datang", Italy-kun datang menghampiriku.

"Hai, aku sudah datang Italy-kun. Omong-omong Italy-kun, apa kau mendapat sebuah e-mail?".

"Iya, aku dapat. E-mailnya berisi tentang meeting yang akan diadakan disini", jawab Italy-kun.

"Aku juga sama. Tapi disini tidak ditulis nama pengirimnya", Mexico-san ikut menjawab.

"Kami juga!", dan semuanya ikut menjawab.

"Germany apa kau yang mengirim e-mail itu?", tanya Brazil-san.

Germany menggeleng, "Tidak. Aku tidak mengirim e-mail itu sama sekali".

"Apa kau yang mengirimnya America?", England-san langsung mencurigai America-san.

"Tidak, bukan hero! Hero tidak pernah mengirim e-mail itu, Iggy!", jawab America-san yang agak tegas.

Semuanya kaget karena bukan Germany-kun atau America-san yang mengirimnnya.

"Kalau begitu, acungkan tangan kalian yang mengirim e-mail itu. Jujur", suruh Arabia-san.

Dan....

Dangantalia : G20 Into Despair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang