pertarungan

499 75 9
                                    

NEXT~

happy reading

































----------------------------------------------------
----------------------------------------
-------------------------

     pagi ini tiga pasangan yang berbeda alam kini sedang berkumpul diruang tengah dalam hening, bukan mereka tak ingin mengatakan sesuatu tapi mereka tak tau ingin mengatakan apapun, awalnya mereka ingin membuat rencana, namun mereka benar benar tak memiliki akal atau memiliki keinginan membuat rencana, mereka merasa merka hanya perlu mengikuti permainan musuh, dan bila ada waktu yang tepat disitulah mereka akan menyerang atau membuat rencana dadakan, dan saat ini mereka sedang terlarut dalam pikiran masing masing hingga suara deheman hua cheng memecah keheningan

"apakah kita akan terus berdiam diri?walau kita memang mengikuti permainan musuh setidaknya kita juga harus menyiapkan beberapa jebakan bukan? tidak hanya diam?" ujar hua cheng merasa jengah dengan keheningan

    dan pada saat itu juga ide jahil tiba tiba menyeruak masuk keotak wuxian membuat matanya berbinar senang, wuxian bangkit berdiri lalu berdiri ditengah lingkaran lima orang yamg duduk

"apa yang ingin kau lakukan wuxian?" tanya shen qingqiu merasa akan terjadi hal aneh sebentar lagi

"kita akan membuat jebakan!!! tapi aku membutuhkan kalian" seru bahagia wuxian

"apa yang ingin kau lakukan pada kami? jangan aneh aneh" ujar luo binghe

"haish.... tidak aneh hanya ingin meminjam kekuatan spiritual kalian dan ide kalian, ayo" ujar wuxian dan memulai rencananya

    yang lain hanya mengikuti, walau sebenarnya hua cheng tadi hanya basa basi karena ingin membuka topik tapi bawaannya malah sial dengan ide konyol namun brilian milik wuxian, walau hua cheng dan luo binghe menggerutu tapi merekka tetap menuruti hingga hampir 30 menit baru semua selesai, dan anehnya mereka yang awalnya menggerutu sedikit merasa puas dengan ide wuxiain, dan tinggal menunggu kedatangan tamu yang ditunggu baru mereka akan mulai bertindak

********************
***********
*****

"apa kalian menemukanya?" tanya haikuan yang kini tengah berdiri menghadap peti kosong didepannya

"kami telah menemukannya tuan, lokasi penculik berada dibukit sedikit jauh dari kota tuan" lapor roh tersebut dengan berlutut

"antarkan aku kesana" titah haikuan mutlak dengan nada dingin membuat yang  mendengar pasti tidak akan mau menolak pun mereka juga tak memiliki hak menolak

"mari tuan" ujar sang roh sambil menuntun jalan haikkuan

"beri kabar pada a yao, bahwa aku bergerak lebih dulu" ujar haikuan pada roh yang berjaga diluar ruangan

"baik tuan" jawab sang penjaga patuh dan pergi untuk melaksanakan perintah

   haikuan dengan sepuluh roh berangkat menggunakan empat mobil dengan kecepatan gila tanpa menghiraukan pihak keamanan lalu lintas yang mengejar atau makian para pengendara lain, melenggang membelah jalanan seakan itu adalah milik mereka seorang membiakan para polisi mengikuti mereka dengan kualahan toh mereka bisa mengakhiri mereka nanti setelah sampai tujuan

   matahari tepat berada diatas kepala ketika polisi terakhir tumbang dengan cara yang menyeramkan, haikuan menatap lurus pada bangunan yang terlihat asing didepanya tapi aura yang menyebar terasa begitu akrab ia rasakan, haikuan menggeretakan gigi dengan bibir yang mengatup menahan amarah , dengan sekali kibasan tangan penghalang bangunan tersebut pecah dengan pecahan cahaya berwarna warni menjatuhi seakan itu adalah hujan, seharusnya itu terlihat indah tapi tidak dimata haikuan yang sudah dimakan amarah

changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang