change

½ dari kata selesai

Next....

Happy reading 😘

disisni akan ada perubahan dimana lagu wuji dan wangxian itu beda, di chap pertama zae nulis wuji sebagai wangxian maaf yaaa itu kesalahan zae yang baru inget kalo wangxian dan wuji itu beda zae bakal ubah nanti saat revisi sekali lagi maaf yaa 

bakal banyak banget part mereka nyanyi disini jadi skip buat kalian yang gak suka  dan ayo ikut nyanyi buat kalian yang tau lagunya,btw tenang aja zae ambil lagu yang banyak didenger kok jadi agak pasaran 

-------------------------------
---------------------
-----------

"eungh~"

Lenguhan indah dari bibir plum berwarna chery menghiasi ruangan sepi ketika dua benda kenyal saling bertaut dari dua sosok berbeda dengan gender sebagai persamaan, dengan sedikit sapuan lidah pada lapisan terdepan bibir plum tersebut menjadi gerakan akhir untuk melepas pangutan

Perlahan mata lentik nan indah tersebut bergetar menandakan sang empu mulai menunjukan akan membuka matanya, dengan kecupan ringan pada kedua kelopak mata sebagai sambutan atas terbukanya dua manik indah berwarnakan abu abu seterang pantulan bulan tersebut

Wei wuxian membuka matanya dengan senyuman yang mengembang dan tatapan mendamba pada sosok didepannya yang beberapa menit lalu mencium bibirnya bersamaan dengan transfer kekuatan spiritual yang itu cukup besar baginya

Ah, Wuxian tak lagi kaget dengan hal tersebut karena Wuxian tau kekuatan spiritual Yibo adalah yang terbesar diantara para keluarga Wang, mengingat seperempat kekuatan itu bila dikeluarkan secara brutal sudah dapat melubangi gunung dengan diameter yang tak wajar besarnya

"sudah lebih baik?" tanya yibo dengan raut wajah khawatir

"ya, sudah lebih dari baik terima kasih" ujar wuxian memberikan kecupan ringan pada pipi yibo dengan sangat lembut

"mn" jawab yibo dengan mengangguk

"ah ya, ibo aku ingin memberimu hadiah" ujar wuxian

Yibo memiringkan kepala dengan alis terangkat sebelah dengan wajah yang seakan berkata 'hadiah apa? '

"ini" ujar wuxian setelah mengambil sebuah token giok verwarna putih dengan hiasan rumbai merah yang sempat wuxian buat untuk yibo agar dapat memasuki gusu

"token? Untuk ke Gusu? " tanya yibo

"mn, aku membuatkannya untukmu" ujar wuxian

"berkunjunglah kemakamku dan kemakam lan zhan suatu saat nanti, ya walau tak bisa disebut dengan makam" ujar wuxian diakhiri dengan garukan pada tengkuknya yang bahkan tak gatal mengingat selama ini dia bahkan tak pernah ingin memakamkan tubuh mereka, hanya menaruhnya pada peti dan memberi beberapa dupa beraroma cendana untuk memberi hormat sesekali

"delapan belas hari lagi adalah peringatan kematian kami, berkunjunglah setelah semuanya reda ibo" lanjut wuxian turun dari kasur

"mn, kau mau kemana? " tanya yibo melihat wuxian turun dari kasurnya

"keruang kerjamu aku akan meminjam laptop, komputer dan beberapa map atau dokumenmu aku ingin menyelesaikan beberapa masalah, agar semuanya selesai dengan lebih cepat" jawab wuxian sambil merapikan kaosnya yang ia pinjam dari yibo

   Wuxian berjalan memasuki ruang kerja yibo, dan mulai fokus mulai dari melihat data data para anggota keluarga dan latar belakang mereka memastikan tak akan ada orang lain lagi dari belakang bayang bayang yang akan membuat masalah semakin rumit, setelah hampir empat puluh menit wuxian memastikan tak akan ada yang terlewat,wuxian beralih untuk meretas beberapa akun media sosial milik para anggota keluarga yang meiliki unsur tak baik dan merugikan yibo, wuxian mulai membersihkan nama yibo yang beberapa memberi kabar tak benar mengubah putih menjadi hitam sungguh tak tahu malu,