Pernah nggak kalian terpikir, apa sih, pekerjaan dari sebuah tokoh novel di luar plot utama mereka?
-
Contoh:
Dalam Novel dan adaptasi film The Hunger Games: Katnis Everdeen
Job dalam Plot : Menjadi pelopor dan simbol pemberontakan
Job di luar Plot : Pemburu
Paham?
-
Kita tahu plot utama cerita The Hunger Games adalah untuk menggulingkan tirani dan meruntuhkan tradisi bahwa pembunuhan dan peperangan itu adalah sesuatu untuk ditonton dan dirayakan. Itu adalah job utama Katniss di dalam plot. Tapi di luar plot utama itu, dia kerjanya apa? Sebenarnya Katniss itu jadi apa, sih, sebelum jadi simbol pemberontakan? Apa job dia itu aja, bahkan sebelum Hunger Games dimulai, makanya dia bisa dengan gampang menyerahkan diri sebagai Volunteer menggantikan adiknya?
Untungnya sang pengarang menjejalkan jobs Katniss dengan baik di sini. Bahwa dia pada asalnya bukan pemberontak apalagi berniat menjadi pemberontak. Dia cuma gadis biasa yang menjadikan berburu di hutan sebagai pekerjaan utama. Dia seorang pemburu dan kita diperlihatkan bagaimana cara dia berburu. Kita juga diperlihatkan teknik-teknik berburu Katniss yang berguna banget di sepanjang Hunger Games, jadi job dia sebagai pemburu itu bukan tempelan.
Sekarang, kita masuk ke sesi pertanyaan yang pasti akan timbul di benak kalian maupun benak par apembaca ketika membaca tokoh kalian.
-
Q: Tapi, kan, ada plot yang berjalan!
Benar, tapi alangkah baiknya plot dan karakterisasi berjalan seiringan. Kalian nggak mau, kan, punya plot luar biasa tapi karakter kalian dangkal hanya karena bergantung pada plot?
Jadi misalkan plot itu nggak ada, yaudah, tokoh ini nggak bakal ada. Atau contoh gampangnya, kalau si B nggak ada, maka si A nggak akan ada artinya. Dia nggak akan bisa bergerak di cerita dan rasanya nggak punya kepribadian selain yang digerakkan oleh tokoh B.
-
Q: Emang ada tokoh yang bergantung banget sama tokoh lain dan plot utama sampai segitunya?
Ini masuk topik yang agak sensitif dan rawan bikin kesandung sebenernya.
Apakah ada tokoh lain yang kayak begitu? Ada.
Langsung di buku awal (khusus untuk seri)? Nggak selalu.
Ada tokoh yang sedari awal memang bergantung banget dengan plot dan tokoh utama lain (umumnya pada love interest sang protagonis) dan ada juga yang malah jadi kodependen begitu ke protagonis 2 seiring berjalannya plot alias perkembangan karakternya menuju arah yang memburuk.
Saya mungkin nggak mau (baca: males) sebutin contoh novel dengan perkembangan karakter demikian karena mungkin ada yang nggak akan sependapat, tapi kalian bisa coba beberapa indikator ini ketika membaca novel:
KAMU SEDANG MEMBACA
JURNAL KREATIF
RandomCurhatan Gaje seorang pengarang wattpad. WARNING: Mengandung CURCOL, RANTS, PENDAPAT PRIBADI, KATA-KATA TAK SENONOH, dan berbagai curahatn gila dari author yang nggak pernah mau ngikutin aliran menstrim di jagad pernovelan.