WHITE ROOM SYNDROME

98 10 2
                                    


Apa di antara kalian ada yang udah pernah mendengar nama Sindrom ini? Belakangan ini, nama sindrom ini jadi lumayan populer berkat naiknya pamor Light Novel dan novel-novel ilustrasi sejenisnya. Novel-novel yang non LN pun akhirnya jadi entah ketularan tren ini atau memang para pengarang ini lagi baca LN waktu bikin novel, entahlah. Yang jelas, sindrom ini semakin menjamur belakangan ini dan saya rasa, enak juga bahas ini.

Tujuan mulianya, sih, mencegah sindrom ini menjamur. Tapi tujuan utama saya ya tetep: mau gibah. Hahaha.

-

Q: White Room Syndrome itu apa? Genre baru di Splatter-Punk? 

Oke, namanya emang kayak instrumen penyiksaan, tapi serius, deh ini bukan bagian dari alat-alat penyiksaan mental yang kalian lihat di film Black Mirror. 

Ini sebuah sindrom kepenulisan yang kurleb risiko bahayanya sama kayak sindrom matahari: nyebelin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sebuah sindrom kepenulisan yang kurleb risiko bahayanya sama kayak sindrom matahari: nyebelin.

-

Btw, saya males bikin tulisan miring, jadi biasakan mata kalian untuk lihat istilah-istilah yang seharusnya saya miringkan, berakhir jadi tulisan tegak lurus di sini, ya. 

-

Jadi apa itu White Room Syndrome? 

White Room Syndrome adalah keadaan ketika seorang pengarang menjabarkan suatu adegan di dalam novelnya dengan mengabaikan setting sepenuhnya. Ya, seolah setting pertarungan, adu bogem, adu jigong, dan peraduan lainnya itu terjadi di sebuah ruangan putih tanpa furnitur, tanpa pintu, jendela, atau suasana yang mendukung.

-

Q: Emang ada Author yang kayak gitu?

Silakan kalian lihat perpustakaan kalian sendiri dan baca baik-baik. Pernahkah kalian membaca suatu adegan dan suatu bab di dalam novel bacaan kalian, lalu kalian lupa di mana persisnya kejadian di bab itu terjadi? Ruangannya, suasana ruangan itu, bagaimana letak perabotannya, letaknya di dalam rumah( jika memang terjadi di dalam rumah)? 

Itu salah satu gejala White Room Syndrome. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JURNAL KREATIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang