MLBB One-shots

Alumiya : mathematics

Couple : alucard x miya
Genre : romance
Judul : mathematics

Happy reading

***

"Aku mau mengajari mu matematika miya! "

"Itu sulit! "

"Kau akan semakin bodoh jika tidak belajar"

"Nanti bisa pusing loh! "

"Tidak akan! "

"Iya! "

"Tidak! "

Dan begitulah selanjutnya, alucard hunter. Seorang dosen universitas moonland yang di kenal sangat pintar, selama masih di sekolah dasar ia selalu mendapatkan juara di setiap perlombaan tahunan.

Alucard di kenal dingin dan tak berperasaan, di umur nya yang baru menginjak 23 tahun, ia mampu mendapat gelar noble atau panggilan untuk fisikawan. Ia merupakan seorang anak yang terlewat pintar. Di umur nya yang seharus nya masih berada di bangku kuliah, ia malah menjadi sseorang dosen.

Ada rumor berkata bahwa alucard tidak memiliki satu pun kekasih atau bahkan wanita di dekat nya kecuali ibunda tercinta nya, namun di balik semua itu. Satu orang yang paling penting setelah ibunda nya di dalam hidup alucard adalah--

--gadis kecil dengan rambut salju dan senyuman ceria nya.

***

"Kak, ini tugas nya" Ucap salah satu mahasiswi cantik yang menyerahkan selembar kertas ke alucard.

Alucard hanya mengisyaratkan untuk menaruh nya di meja sementara wajah tampan nya sedang sibuk memperhatikan laptop dengan kacamata yang bertengger di hidung nya, menambah kesan tampan di wajah blasteran nya.

"Kak saya boleh tanya? "

Alucard hanya diam sementara mahasiswi itu mulai melanjutkan perkataan nya.

"Saya boleh minta kakak jadi dosen pembimbing saya, untuk skripsi mendatang kak" Jelas mahasiwa itu

"Kamu gk lihat saya sibuk? Tugas kamu aja belum saya periksa" Ucap alucard dingin. Mahasiswi yang di ketahui bernama silvana itu hanya meneguk ludah nya susah.

"Granger, dia kosong dua bulan"
Lanjut alucard kembali memfokuskan pandangan nya ke layar laptop

Mata silvana sedikit berbinar, Granger chanter juga seorang dosen yang seumuran dengan alucard, Granger terkenal lebih ramah oleh mahasiswa/i, silvana pun meminta izin untuk keluar dan bergegas ke arah ruangan dosen ganteng yang selalu jadi idaman para mahasiswi setelah Alucard.

Tak lama setelah silvana keluar, alucard menghembuskan nafas nya pelan, ia membuka ponsel nya dan mengelus pelan wallpaper nya yang bergambar seorang gadis berusia 5 tahun dengan rambut salju yang di ikat kuda serta poni yang menutupi mata kanan nya.

"Aku kangen"
Batin alucard berkata.

Tak bisa di pungkiri, satu satu nya gadis yang ia tunggu kepulangan nya hanya seorang wanita saja, wanita yang entah bagaimana keadaan nya sekarang selalu membuat alucard menghembuskan nafas nya.

"Kamu enggak kangen ya? "
Alucard terkekeh pelan akibat pemikiran nya.

***

"MIYA! "

Sosok gadis berusia 23 tahun terkesiap mendengar jeritan dari sahabat cerewet nya.

"Kenapa lagi layla? " Tanya miya sambil mendesah pelan menanggapi teman nya yang satu ini