MLBB One-shots

hayagura : rain

Couple : hayabusa X kagura
Judul : rain
Genre : romance

Happy reading~~

Kau tak perlu menangis lagi di bawah hujan, cukup di peluk ku, menangis lah sesuka mu - hayabusa
.
.

Hujan..?

Hanya tetesan air..?

Tak berarti..?

Bagi kagura, hujan adalah kehidupan nya, sejak kecil hujan yang menemaninya, dan hujan juga yang membawa nya pada tatapan cinta pertamanya.

Kagura adinda, sosok gadis yang memiliki latar keluarga rusak, sejak kecil ia tinggal dengan sang nenek, ia tak pernah mau tinggal dengan ayah atau ibunya, yaa.... Sang ayah hobi berjudi dan sang ibu adalah pel*cur malam, mereka sering bertengkar dan bahkan sang ayah hampir menjual kagura pada salah satu teman sang ayah yang menang judi.

Sejak kecil kagura selalu menangis, menangis karena kedua orang tua nya, menangis karena nenek nya, menangis karena diri nya sendiri, dan semua kegiatan menangisnya selalu di bawah hujan.

Hingga ia mendapat sebuah sosok sandaran yang mampu kagura jadikan sebagai tempat sandaran hidupnya,

"Kagura!!! "

"Iya bun, kenapa" Tanya kagura dengan nada ketakutan

"Pergilah gantikan aku bermain dengan salah satu pria bar, aku jijik melihatnya jadi kau saja yang bermain sana" Bentak sang bunda

"T-tapi kagura harus bekerja bun" Elak kagura.

"Berhenti bekerja!! Pekerjaan mu itu gaji nya kecil, contoh lah aku, sekali bermain aku bisa mendapatkan 89 juta per malam" Bangga sang bunda

Ohh ayolah, pekerjaan sebagai seorang pel*cur bukan lah pekerjaan yang bisa di banggakan kan?, kau menjual diri mu, itu sama saja kau menjual harga diri mu, wanita di ciptakan bukan untuk di permainkan paham??!

"Bunda, hari ini aku harus masuk" Ucap kagura terus berusaha mengelak

Bunda nya yang terlihat marah menjambak rambut anak gadis nya dan berkata "coba saja mengelak lagi, cepat pergi sana!!!! " Ucap sang bunda

Kagura hanya menahan tangis nya, walaupun ia sudah berusaha tetap tinggal di rumah sang nenek, bunda atau ayahnya pasti bisa menemukan nya entah bagaimana caranya.

Di kamar kagura, kagura hanya memakai gaun pendek se lutut tanpa lengan dan mengekspos dadanya, rasanya ia ingin mengutuk dirinya sendiri, kenapa bisa bisa nya ia menjadi pel*cur, ini hal gila.

Di TV sudah di prediksi malam ini
Akan turun hujan, harus nya malam ini kagura menangis sejadi jadinya, lebih baik ia mati dari pada harus menyerahkan tubuh nya kepada para pria tak tahu malu.

Setelah siap dengan pakaian nya, kagura pun di tarik sang bunda untuk ke bar di mana pria yang harus nya di layani sang bunda berada di bar itu.

"Cepat layani dengan baik dan hasilkan banyak uang" Dorong sang bunda ke arah pintu masuk bar

Karena dorongan yang cukup kencang dan kagura yang belum siap ia terjatuh di depan pintu bar dan mengekspos paha nya.