AMAY : 04

786 68 0
                                    

Jennie POV

Aku menangis melihat kondisinya, rintihannya terasa sangat meyakitkan bagiku. Dan entah keberanian darimana hingga akhirnya aku berani untuk menghampirinya saat ini.

Chogiyo, apakah disini ada seorang dokter?” Teriakku yang sudah kalang kabut melihat Lisa yang semakin sulit mengambil nafas, belum lagi hidung nya yang mengeluarkan banyak darah.

“ Lisa-yaa, neo gwenchana? Omoo, ini salahku, harusnya aku mengawasi kondisinya, bukan malah tertidur seperti ini”  Ucap seseorang yang duduk disamping Lisa.

Aku masih menangis sesenggukan sambil memegang erat tangannya sebelum seseorang mengambil alih Lisa dan menyuruhku untuk duduk di tempatku.

Aku melihat orang itu memberikan suntikan di tangan kiri Lisa dan memberikan oksigen, lalu membaringkan badannya untuk beristirahat.

Di tempat dudukku, aku masih menangis dalam diam memikirkan kondisi Lisa.

----------------------

Rose POV

Aku terusik dengan pergerakan Jennie unnie yang meninggalkan tempat duduknya dan tiba-tiba menghampiri seseorang yang ada disebelahnya.

Aku menyipitkan mataku melihat seseorang yang dihampiri unnie ku.
Seingatku orang itu adalah cucu dari CEO KIA yang hari itu bertemu dengan kami di restoran.

Tentu saja aku dibuat terkejut melihat Jennie unnie menangis dan menggenggam tangan orang itu. Seolah-olah Jennie unnie memang dekat dengan orang itu.
Tidak mungkin kan seorang Kim Jennie menangisi seseorang yang baru dikenal 2 bulan yang lalu.

Setelah Jennie unnie disuruh kembali duduk ke tempatnya, aku hanya melihat dia termenung dengan berurai air mata. Entah sesuatu apa yang disembunyikannya sampai dia harus menangis seperti itu dibuatnya.

Aku melihat cucu CEO KIA yang keadaanya yang cukup menyedihkan. Apakah unnie ku menangis hanya karna melihat kondisinya yang seperti itu?
“kau harus menjelaskan sesuatu padaku unnie” bisikku di telinga nya yang dia abaikan begitu saja

Setelah 5 jam penerbangan yang melelahkan, akhirnya pesawat kami mendarat di bandara Changi Singapore.

-------------------

Dengan pengobatan terbaik yang disediakan di Singapore, akhirnya Lisa sudah bisa menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya.

Untuk menghabiskan sisa libur semester nya, Lisa meminta sang ayah mengundang BLACKPINK untuk berlibur bersamanya.
Bagaimana tidak? Ayah Lisa, Kim Marco yang berasal dari Korea adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak hotel, restoran, Mall dan rumah sakit yang tersebar di berbagai negara. Belum lagi ibunya, Billie Bruschweiller yang berasal dari Prancis merupakan seorang desainer sekaligus CEO dari brand terkenal Chanel.

Lisa mendapatkan kedudukan sebagai CEO Bruschweiller Air pun tak luput juga karena kejeniusan nya, dia mengikuti kelas akselerasi beberapa kali, sehingga kakek nenek nya memberikan kepercayaan Lisa untuk mengelola Bruschweiller Air langsung sebagai CEO nya.

--------------

Lisa POV

Setelah aku menyelesaikan pengobatanku, aku langsung pulang ke New York, aku meminta ayahku membelikan rumah di Singapore untuk melepas penat ku sekaligus menghabiskan libur semester ku. Sekalian aku meminta ayah mengundang BLACKPINK untuk berlibur bersamaku, dan menjadikan mereka brand ambassador Bruschweiller Air yang baru. Ayahku pun menyetujui nya.

"Unnie, tolong hubungi mr. Yang, aku ingin membuat janji temu dengannya dan BLACKPINK " Kata ku

"Ada urusan apa kau ingin bertemu dengan sajangnim dan BLACKPINK?" Ujar Irene unnie

"Aku ingin menjadikan BLACKPINK sebagai Brand Ambasador Bruschweiller Air yang baru, lalu berlibur bersma mereka untuk menghabiskan waktu liburan semester ku unnie, aku yakin mereka lelah dan ingin berlibur setelah tour Asia Tenggara " ujar ku

"What? Apa kau gila ingin berlibur bersama mereka? Aisssh. Arraseo, nanti akan ku beri tahu" ujar Irene unnie ketus

"Ah iya, tolong sekalian bilang pada mr. Yang agar menyuruh Jennie untuk bertemu denganku di restoran Grandpa sebelum pertemuan kami di gedung YG Entertainment " tambah ku

"Kenapa hanya Jennie? Aku melihat dia menangis saat dipesawat hari itu. Apa ada yang kau sembunyikan dariku? Ujar Irene unnie

"Kita lihat saja nanti unnie" ujar ku dengan memberi senyum smirk pada Irene unnie.

.
.
.

TBC ❤❤

Maaf kalo kalian ga suka karna ceritanya jelek hehe 🙃🙃




 
 
 

About Me And You [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang