Bab 9
Sebelum minum pil, Feng Ling mulai menyelamatkan.
Dia menutup pintu dapur, menguncinya, dan menyandarkan punggungnya ke pintu.
Ada ketukan di pintu di luar.
Jiang Yichi meraung marah: “Feng Lingren, aku tahu kamu ada di dalam, kamu keluar!”
Feng Lingnan juga berteriak: “Ayah, panggil polisi, orang ini menggangguku!”
Jiang Yichi: “...”
Dia tidak mengganggunya!
Dia datang untuk meminta keadilan!
Feng Yizhang tidak tahu cerita di dalamnya. Dia hanya menganggapnya sebagai pelamar gila putrinya. Dengan semangat perawat, dia benar-benar menelepon polisi.
Sayang sekali hanya setelah mengeluarkan ponselnya, dia dihentikan oleh beberapa pengawal hitam di belakang Jiang Yichi.
Telepon diambil.
Tubuh dikendalikan.
Feng Yizhang sedikit ketakutan dan dipaksa untuk tenang: “Jiang Yichi, apa yang ingin kamu lakukan?”
Dia mengenali identitasnya dan berteriak: “Aku akan memanggil ibumu dan membiarkan dia
merawatmu sebagai bajingan!” Jiang Yi Chi masih tidak tahu bahwa dia telah jatuh cinta dengan ibunya, dan untungnya dia tidak tahu, jika tidak, dapatkah dia duduk dan melihat rumput tumbuh di kepala ayahnya? Bahkan jika mereka bercerai, bukan hanya laki-laki yang bisa menjadi ayahnya. Oleh karena itu, dia hanya menganggapnya sebagai orang yang berteriak, dan mengulurkan tangannya untuk membuat gerakan mencemooh: "Bagaimana dengan saya, saya memiliki sedikit dendam dengan putri Anda. Selama dia patuh, saya tidak akan memindahkannya."
Feng Yizhang mengerutkan kening saat mendengar: “Dendam apa?”
Putri Anda begitu jelek bagi saya. ”
“ Apa? ”
“ Putri Anda masih memfitnah reputasi saya. ”
“ Hah? ”
Dia bingung:“ Apa katamu? Kapan itu terjadi ? "
Feng Ling bisa mendengarmu. Dalam percakapan di luar, takut ayahnya akan mengguncang pantatnya sendiri, dia buru-buru membuka pintu dan keluar.
Saat itu, kantong plastik hitamnya menutupi kepalanya, memperlihatkan dua mata dan satu hidung.
Bentuknya terlalu konyol, menyebabkan ketidaknyamanan yang kuat.
Feng Yizhang dan yang lainnya: “…”
Jiang Yichi langsung tercengang : “Apa yang kamu lakukan?”
Feng Ling tersenyum tenang: “Cantik.”
Saat dia berbicara, kantong plastik hitam itu menjerit.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Seluruh dunia mengingini kecantikan saya [mengenakan buku]
Narrativa generaleFeng Lingling adalah keindahan besar. Wajah itu tampaknya memiliki cahaya suci, dan itu menjadi lebih indah setiap hari. Setelah berhasil mempercantik dirinya, dia mendapati bahwa dunia tempat dia tinggal adalah sebuah buku: Dia adalah pahlawan pere...