SEBUAH MARGA

O4. Resolution

"Gak ganti genre fabel."

- Na Hee Ji -

.

"Nahee sukanya baca dunia hijau, dia pernah membaca tentang dua jenis rubah. Rubah putih dan Merah, Rupu adalah Rubah yang diisi kebaikan, sedangkan Rume hanya ada dendam atau kebencian. Sedangkan disini kelinci, adalah penolong. Jadi biar gue aja yang jelasin."

- Na Jae Min -

.

.

2000+ word, 16+

.

Please give me support with vote and comment! ⚠️ disclaimer, it's just fanfiction put for au, banned for plagiarism, copy paste and that violates and harms ⚠️

.

2 - May - 2021

.

.

Suatu hari terjadilah kecelakaan kecil oleh sebuah Rubah putih yang manis dan pemalu pada dasarnya, namun sorot matanya yang memang tajam dan sifatnya yang tertutup, membuat beberapa memandangnya sebelah mata. Dan dia dijauhi oleh kaumnya.

Dirinya hidup seolah sebatang kara di dunia ini, tetapi tiba-tiba ada Kelinci abu-abu polos yang manis dan menggemaskan datang padanya.

Sang Kelinci mulai mendekati sang Rubah putih dengan jelas dan terus terang, sang Rubah putih yang jelih tidak bisa menemukan maksud tersembunyi dari Kelinci manis itu.

Tetapi niat Kelinci hanyalah membantu Rubah putih yang tidak mempunyai teman dari kalangannya, bisa leluasa keluar dari zona menyakitkan itu. Meskipun Rubah putih tidak menyukai Kelinci, tapi dia tahu bahwa niat Kelinci baik. Hanya saja Kelinci membuat hal yang di benci Rubah putih terbuka.

Rubah putih benci tatapan orang lain yang menatapnya penuh arti, apalagi dalam keadaan nyaman, dirinya sudah cukup dalam zona tertutupnya. Dan akhirnya, berubah menjadin Rubah merah. Namun suatu saat, ia bertemu dengan kelinci putih, yang sedikit berbeda dengan kelinci sebelumnya.

15 Maret 2035, di depan papan mading pembagian kelas. Nahee sedang menatap lembar kertas daftar siswa di kelas yang namanya terdaftar. Menatap kertas itu dengan sorot mata tajam seakan predator menyerang mangsanya.

"Sial . . ukh. . " Nahee mendesis, dirinya sekarang melihat papan pengumuman, hari kamis sudah di tetapkan pembagian kelas sesuai dengan hasil tes dan minat bakat. Nahee memasuki kelas 11-3, kelas yang sebelumnya ia tidak sukai. Entahlah, meskipun kelas sudah diacak, tetap saja dirinya tidak suka. Apalagi pengetahuannya tentang anak kelas itu sangatlah minim. Dirinya tidak mengenal mereka, baru saja dia mengenal anak kelasnya dan sekarang harus rombak kelas.

"Hai!" Sapa pemuda yang tiba-tiba ada di sampingnya, Nahee berjengit, namun berusaha membuatnya terlihat natural. Ini memalukan dan mengganggu, Nahee menatap pemuda di sampingnya dengan intens, "jangan sok akrab. . males gue liatnya. ." ujarnya dengan tenang.

"Wah!" ujarnya takjub, "kita sebangku!" antusiasnya. Nahee sangat merasa jengkel dengan dia.

"Na Jaemin? Na Heeji?" Panggil gadis cantik yang tak lain adalah Karina, entah kenapa gadis itu juga mulai merasa mengakrabkan diri dan mendekati Nahee, meskipun enggan, Nahee juga membutuhkan pertolongan kecil Karina. "kalian sekelas ya? wah. . . sebangku juga!"