[ Terjemahan Indonesia ] We Best Love : VOl .1 For You

Prolog 1.2

Dua belas tahun kemudian

Di ruang ganti, Zhou Shuyi berdiri di depan cermin sambil menyesuaikan celana renang dan topi renangnya, melepas kalung rantai yang tergantung di lehernnya sambil mencium liontin yang terpasang di tengahnya, lalu menyimpannya ke dalam loker dengan hati-hati dan menutup pintu loker , setelahnya dia menatap dirinya sendiri di cermin dengan percaya diri.

-

 ( Ayahku sering memberi tahu aku )

Ayah Zhou SHuyi : ''Jika kamu  gagal itu adalah hal yang sudah biasa, Tapi jika berhasil kamu adalah pria sejati. '',

Pada waktu itu dia menggunakan cara ini untuk mengejar ibu dari Jepang ke Taiwan. Akhirnya, dia berhasil meluluh kan hati ibu dan menjadikan dia istrinya.

( Fang Zhengwen, maafkan aku, aku ingin mendahului kamu dan keluar dari daftar single. Selama aku mendapatkan tempat pertama dalam kompetisi PK pemula di klub renang hari ini, aku akan mengaku kepada gadis yang telah diam-diam aku cintai selama bertahun-tahun.)

( TTODAY IS MY DAY! Jika Aku berhasil mengambil tempat pertama hari ini, Aku hanya ingin mengatakan apa yang belum pernah aku sampaikan, dan digantikan oleh senyum percaya diri..)

Dalam permainan ini, dia pasti akan menang

( Jiang Xin, tunggu untuk menerima pengakuan ku!)

( Sebelum lulus bersama, ayo menjadi pasangan yang mampu membuat iri semua orang di kampus.)

Dari kolam renang di kampus, Sepotong kain yang mencolok ditarik di pintu masuk, Di pasang menggunakan warna putih dengan latar belakang biru yang  bertuliskan

[ Kompetisi renang mahasiswa baru PK] dengan karakter besar .

'' Senior! Senior! Senior! ''

'' Zhou Shuyi! Zhou Shuyi! Zhou Shuyi! ''

Orang yang mengenakan handuk biru baru saja melangkah ke lapangan bermain dan segera menimbulkan jeritan dan sorak-sorai,

tapi Dia berdiri secara alami

Naik ke tengah balok start ini ibarat seorang superstar yang selalu berdiri di posisi C ( center ), dan sudah lama terbiasa dengan kekaguman serta rasa iri dari lingkungan sekitar.

Mengamati area tampilan di ujung kolam renang sampai Dia melihat wajah yang akrab dan cantik. Wajah dingin Zhou Shuyi akhirnya membangkitkan tampilan sebuah kegembiraan, menyaksikan teman masa kecilnya yang tumbuh bersama, mengawasi gadis yang diam-diam dia cintai selama bertahun-tahun,

Sambil terus tersenyum di tepi kolam,

Liu Bingwei, yang bertanggung jawab menyelenggarakan kompetisi ini, adalah mahasiswa tahun keempat di departemen hukum.

Melihat teman yang di panggil rumput sekolah begitu populer, Dia tidak bisa menahan untuk tidak mengangkat sudut mulutnya dan berkata menggunakan mikrofon.