Love Fest!

Bab Tak Berjudul 39

"Bagaimana kelihatannya?" Eli berpose, dia mengenakan jaket tipis biru tua yang memiliki sisi dalam dengan gaun biru muda. Sangat indah bagi mereka yang telah melihatnya memakainya. Sementara aura sang putri terlihat. Penjual wanita kembali dan membawa 5 pakaian untuk dicoba.

"Pelanggan yang terhormat, ini pakaian kasual yang bisa saya rekomendasikan untuk kencan!" Penjual wanita memberikan pakaian yang direkomendasikan kepadanya.

'Haruskah aku membuat Maki memilihkan satu untukku? dan kenakan saja apa yang ibu belikan untukku .. 'Hiroto memiliki sedikit penyesalan tapi kemudian melepaskannya.

Eli sedang berbicara dengan saudara perempuannya ketika dia mendengar wanita penjual terdekat dan melihat Hiroto juga. Kakaknya juga melihat mereka berdua.

Hiroto menyapanya dan bertanya, "Eli-senpai, kamu membeli pakaian?"

Eli sedikit terkejut dengan pertemuan yang tidak disengaja itu. Tapi mengangguk sebaliknya.

"Ya, senang melihatmu, Hiroto-kun, belanja juga kan?"

"Uhm, aku sedang mencari baju yang bagus untuk dipakai acara luar biasa ... yah" kata Hiroto sambil mengusap kepalanya.

'Mungkin kencan?' Eli berpikir.

"Kencan...? Ara Aku ingin tahu gadis yang membuatmu jatuh cinta." Eli mengedipkan mata dan menggodanya sambil tersenyum.

'Dia mungkin dari sekolah kita, aku mendengar tentang gosip seputar pria ini, dengan reputasinya mungkin lebih baik jika dia tidak mengungkapkannya kepada orang lain tapi kurasa itu hanya kepribadiannya yang buruk dan baik.' Eli sedikit mengerutkan alisnya dengan 'sayang sekali' meskipun dia tidak menyadari apa yang dia rasakan. Kakaknya bertanya dari belakang. Wanita muda berambut pirang terang yang mirip tiruan Eli meskipun dalam versi yang lebih kecil.

"Onee-chan siapa pria tampan ini ?." dia menatap Eli.

"Hai, im Tamaki Hiroto, mahasiswa baru di Akademi Otonokizaka, kurasa kakak Eli-senpai-mu kan ?." Hiroto membungkuk sedikit sementara mata Alisa berbinar.

"Itu benar, dan nama saudara perempuanku adalah 'Alisa." Eli berkata, dia membawa Alisa untuk membungkuk juga.

"Senang bertemu denganmu Alisa-chan." Hiroto menurunkan dirinya untuk menemui tatapan Alisa.

"Un !, Senang bertemu denganmu juga Hiroto-kun" Alisa menatap Hiroto sambil berpikir dia menjadi malu karena kehadirannya.

"Pria tampan yang luar biasa, dia seperti seorang pangeran."

"Senpai..kamu terlihat luar biasa senpai .." dia tersenyum padanya. Eli tersipu saat itu. Alisa memasang ekspresi bertanya-tanya saat melihat wajah kakaknya.

'Hmmm..'

"Aku juga akan mencoba beberapa pakaian untuk dipakai." Kata Hiroto sebelum masuk ke dalam ruang ganti.

Eli menenangkan diri dan memutuskan "Saya akan membeli pakaian ini."

Hiroto telah mengganti pakaiannya, dia melihat ke cermin dan berpose sebentar. Kemeja v-neck biru kasual dengan celana pendek abu-abu.

"Hmmm, saya rasa ini harus dilakukan." Dia keluar dari bilik dan melihat Eli menunggu di depan ruang ganti saat dia berbicara dengan Alisa. Mereka melihat Hiroto keluar dan terpesona oleh penampilannya

"Eli-senpai, Bagaimana menurutmu ?, apakah itu enak?" Hiroto memperbaiki pakaiannya sambil mengantongi tangannya di celana pendek.

"Oh..aku pikir itu bagus, itu benar-benar cocok untukmu." Eli menatapnya dari ujung kepala sampai ujung kaki, dan tiba-tiba merasa agak aneh dengan perbuatannya.