"Mah, ayo kita berdoa .. Sudah larut." Hiroto menyarankan saat mereka semua mendekati kuil. Masing-masing dari mereka melemparkan koin ke bar dan Honoka di tengah memegang tali tebal yang terhubung ke bel dan dia melambaikannya untuk membuat bel berbunyi.
"Ding ling .."
Semuanya memejamkan mata.
"Tolong buat siaran langsung sukses!" Honoka berkata dengan keras.
"Silahkan." semua orang mengikutinya.
- -
Setelah kunjungan ke kuil Umi, Honoka dan Kotori berpisah dengan Hiroto dan Maki.
"Hari ini sangat menyenangkan!" Honoka berkata sambil meregangkan lengannya merasa sedikit lelah tapi tetap saja bahagia.
"Benar, saya ingin mendengar duet mereka lagi. Mereka memiliki hubungan satu sama lain yang membuat penampilan mereka sangat sempurna." Kotori memuji saat dia bernostalgia.
"Honoka-chan, Kotori-chan, ingatlah bahwa kita harus mempersiapkan live besok jadi kalian berdua harus tidur lebih awal dan jangan begadang, apalagi kamu Honoka! Jangan kesal" ucap Umi tegas.
"Tidak apa-apa Umi-chan !, kita sudah tahu .." Honoka meyakinkannya.
"Ngomong-ngomong selama pertandingan, Umi-chan mendapatkan kemenangan pertamanya di game kan ?." Honoka bertanya.
"Hiroto adalah orang yang baik, dia membantu kita, dia membujuk Maki-chan dan bahkan membiarkan Umi-chan memenangkan permainan .. Aku mungkin akan jatuh cinta padanya he-he" kata Kotori cekikikan.
"Eh? Tapi Hiroto-chan sudah punya pacar lho ?!" Honoka terkejut dengan pengakuannya yang tiba-tiba.
"Dia mungkin punya pacar tapi aku baik-baik saja menjadi ah kedua! Umi-chan mungkin sainganku jika aku melakukan itu! Hehe Cuma bercanda" Kotori terkikik meskipun pipinya memerah akibatnya. (AN: Licik 100%)
"Mou, apa maksudmu kita hanya berteman, hanya berteman!" Umi membalas sambil cemberut.
"Kamu belum menyadari perasaanmu yang sebenarnya Umi-chan" kata Kotori tersenyum misterius
"Perasaan yang sebenarnya ..." memikirkan Hiroto lagi Umi tersipu dan segera menggelengkan kepalanya.
"Ngomong-ngomong, kita hanya perlu berterima kasih dan membalasnya jika dia membutuhkan bantuan kita, bagaimanapun juga Hiroto-kun banyak membantu kita" Umi dengan cepat mengganti topik pembicaraan.
"Kami akan!" Kata Honoka dan Kotori pada saat bersamaan.
Umi tersenyum dan berjalan bersama mereka dengan riang mengobrol sampai mereka berpisah.
Umi pulang dan mengganti piyamanya sambil berbaring di tempat tidur. Dia mendesah 'perasaan yang sebenarnya eh' pikirnya.
Dia ingat satu percakapan dengan Maki saat Hiroto sedang pergi membeli minuman.
"Kamu benar-benar punya pacar yang baik dan keren, Maki-chan !." Kata Kotori.
"D-dia cabul, agresif dan kuat !, tapi y-ya dia agak keren dan baik hati." Kata Maki sambil memutar-mutar rambutnya.
"Dia benar-benar buruk dalam berakting ketika setelah aku menang." Ucap Umi sambil menghela nafas tapi dia senang karena pertimbangannya.
"Eh ?! Hiroto-chan membiarkanmu menang ?!" kata Honoka terkejut.
"Honoka-chan sudah jelas lho." Kata Kotori
"Itu hanya dia yang begitu perhatian pada orang lain, i-itu salah satu hal yang aku suka tentang dia ..." kata Maki sambil memutar-mutar rambutnya dengan perasaan malu.
![](https://img.wattpad.com/cover/262739657-288-k862478.jpg)
YOU ARE READING
Love Fest!
Fanfiction[Love Live Fanfic x Crossover x System x Slow Pace] Tamaki Hiroto meninggal dan bereinkarnasi menjadi orang yang sama dengan nama yang sama di dunia lain, dia mendapat sebuah sistem. Sementara itu, dia ingin bersenang-senang dengan kehidupan barunya...