Love Fest!

Bab Tak Berjudul 93

Di studio musik, Mamako sudah didampingi oleh manajer mereka. Ini adalah perusahaan swasta untuk komposisi pianonya, yang sangat populer secara online. Di sinilah ia merekam semua komposisi dan penampilan duo pasangan mereka dalam kompetisi.

Hiroto sudah menjadi kepribadian yang dikenal di internet dan akhir minggu itu, dia lebih sering muncul di depan umum dan mungkin dia harus menghadiri janji wawancara.

Sementara itu, Maki tidak terlalu dikenal tapi secara keseluruhan, namanya menarik perhatian siapa gadis pemula di industri musik ini.

Itu sama untuk grup idola sekolah U yang telah dijamin oleh para penggemarnya dan didukung.

Seseorang juga merilis videonya selama kompetisi dan itu juga menarik perhatian, itu akan diarahkan ke klub idola sekolah mereka yang akan membuat lebih banyak minat dan popularitas lebih tinggi.

Situasi menang untuk menang bagi mereka semua.

"Ini Nico Yazawa, anggota baru di grup." Dia memperkenalkan Nico yang berubah menjadi mode gadis normal aneh tanpa ekor kembar dan memperkenalkan dirinya seperti Umi.

"Nico-senpai?" Mereka bertanya padanya, yang membuat mereka menertawakan perilakunya. Sekarang dia tahu mengapa mereka benar-benar sukses, dan itu karena para pembantunya dan dia.

Tentu saja dia tidak lupa menambahkan upaya kelompok mereka dan memompa egonya tinggi dengan antusiasme dan kebanggaan yang tinggi.

"Ok, potong ...." Pada tanda dari spesialis rekaman, Honoka menghela nafas lega saat dia keluar dari kotak rekaman.

"Gimana, gawat kan? He ~ he .." Dia melihat ke arah yang lain dan ingin menilai nyanyiannya.

"Yah, ada baiknya jangan sampai tertekan tentang itu. Jika ya, maka rekamannya akan diulang berkali-kali." Maki mengangguk dan tersenyum.

"Begitukah ..." Honoka mengusap kepalanya dan merasakan pujiannya. Dia juga bertanya pada yang lain sebelum gadis berikutnya memasuki kotak.

Mereka sudah hafal bagian mereka dan juga seluruh lagu, mereka yang berdedikasi di bagian mereka. Dia tersenyum dan terus mengedit video musik agar terlihat luar biasa.

Sebagai master dalam fotografi dan seni. Sub kategori pada keahliannya adalah mengedit dan mengolah suatu pembuatan yang baik dan keluaran grafis yang lebih baik. Tidak terlalu sulit untuk menggunakannya, dan dia sudah memiliki ide kreatif untuk meningkatkan gaya dan feminin di setiap bagian dari video musiknya.

"Giliranmu Umi Sonoda." Si spesialis rekaman musik berteriak di komunikasi, Umi langsung berdiri. Dia sedikit bingung, tetapi semua orang memotivasi dan membuatnya tenang. Pada waktunya, dia juga mendorongnya, yang membuatnya bahagia lagi.

"Terima kasih, semuanya .." Dia menenangkan dirinya dan memasuki ruangan sebelum dia mulai bernyanyi dengan mikrofon sensitif yang besar seperti biasanya.

"Apakah semua orang memperhatikan reaksi Umi .. apakah dia mengalami perubahan dalam kepribadiannya?" Rin bertanya dengan rasa ingin tahu kepada semua orang.

"Eh? Benarkah? Kupikir itu hanya dirinya yang biasa, seperti biasanya." Honoka mengusap dagunya mengabaikan apa yang mereka bicarakan sebelumnya.

"Baiklah .. baiklah, kita hanya perlu bertanya padanya .." Kotori segera mengganti topik dengan sedikit keringat di pipinya.

"Apakah kamu melakukan sesuatu?" Maki berbisik padanya yang membuatnya bereaksi. Meskipun dia ingin memutuskan, sepertinya waktu hampir habis.

"Tapi aku tidak melakukan apa-apa .." Dia dengan tenang mengedit di laptopnya dengan lebih fokus, tertawa di benaknya memiliki tampilan yang berbeda di luar kepribadiannya.