01. •Azzahra•

18 2 0
                                    

📍Sebelum baca absen dulu yaaa readersnyaa dari kota mana aja nihhh?

.
.
.

<HAPPY READING>

Didalam sebuah kamar monokrom seorang gadis berparas cantik sedang menangis sesegukan memutar kembali memori dikepalanya

Memori yang membuatnya sakit hati
memori yang membuatnya harus belajar mengikhlaskan

Mengikhlaskan seseorang yang tak halal baginya, ia sangat tau ini adalah dosa tapi jin dan iblis telah membutakannya membuatnya menepis jauh pikiran tentang dosa

Ungkapan putus dari sang pacar membuatnya sakit hati, bagaimana tidak? pacarnya masuk dalam kategori murid tampan disekolahnya yang artinya dia sangat di idam-idamkan para kaum hawa

Gadis cantik itu sangat tidak rela jika pacarnya itu dimiliki orang lain.
Eh mantan pacar maksudnya, kan sekarang udah putus.

Maunya cowok itu harus menjadi miliknya saja. Tapi lihatlah sekarang, ending yang sama sekali tidak disangka.

Tapi jika dipikir ini bukanlah ending, ini adalah awal dari kehidupan untuk menjadi lebih baik dengan melakukan hal-hal positif yang disukai

"KENAPAA?" teriaknya sambil memegang kepalanya frustasi. Tangisan keras itu tidak ada lagi, sekarang hanya suara rintihan yang terdengar

Memang mengikhlaskan itu tidaklah mudah. Ikhlas itu bohong yang ada hanya terpaksa lalu terbiasa.

Itu yang harus ia lakukan sekarang. Terpaksa lalu terbiasa.

Tanpa diketahui gadis itu ada seseorang dibalik pintu mendengar tangisan dan teriakannya

Hampir saja air matanya keluar mendengar adik kecilnya itu menangis, selama hidupnya dia tidak pernah membuat adik kesayangannya itu menangis. Hanya sesekali menjahili dan menegur.

Sebenarnya dia juga tidak tau apa penyebab adiknya menangis saat ini karena dia baru saja naik kelantai dua setelah aktifitasnya dibawah

Beberapa menit yang lalu saat sampai dirumah dia mengira tidak ada orang dirumah karena kondisi rumah gelap tidak ada lampu yang menyala, sementara matahari telah berganti bulan

Dia tidak tau kalau adiknya itu telah sampai dirumah lebih dulu.

Kedua orang tua mereka saat ini sedang berada dibandung mengunjungi nenek mereka yang sedang sakit.

Jadi tinggal lah hanya mereka berdua dirumah. Sudah sekitar 4 hari mereka ditinggal dan besok adalah kepulangan pasutri itu

"Ara lu harus lupain dia, dia gak pantes buat lu, dia bukan yang terbaik" lirihnya sambil menghapus air mata di pipinya seraya menguatkan dirinya sendiri karna mau tak mau dia harus bangkit lagi, tidak seharusnya berlarut-larut dengan keadaan seperti itu

Azzahra Radya Almira. Gadis yang dipanggil Ara itu sekarang kelas XII sebentar lagi akan lulus sekolah
Abangnya Muhammad Akif Eusoff sekarang kuliah di Universitas Islam Jakarta

Kedua anak itu lahir dari rahim seorang wanita kuat yang menjadi panutan keduanya yaitu Riani Almira atau bunda Riani dan seorang pria tangguh dan pekerja keras yang juga menjadi panutan yaitu Irham Eusoff atau ayah Irham

"Ra, buka pintunya ini abang" teriak akif di depan pintu menyuruh Ara membuka pintunya

Tapi tak ada sahutan, membuat akif tambah khawatir akan kondisi adiknya itu

"Ra!"

"Araa!"

"Ara buka pintunya ini abang"

"Abang tau Ara didalem, abang khawatir sama Ara"

Teriaknya terus menerus memanggil sang adik. Hingga...

1 detik..

2 detik..

3 detik..

Ceklek

Tampak lah gadis cantik itu keluar dari kamar dan langsung memeluk erat abangnya, seakan menyalurkan kesedihan yang dirasakannya

"Kenapa hmm? " tanya Akif pada adiknya

Pertanyaan itu membuat Ara tak berkutik sama sekali. Apa dia harus memberitahu kakaknya kalau dia pacaran? Oh god dia pasti akan dimarahi setelah itu. Tapi tidak ada pilihan lain sama sekali selain itu.

Karna menurutnya berbohong bukanlah sebuah pilihan, berbohong itu seperti menaruh jebakan dijalan yang akan kita lewati nantinya

Satu kebohongan akan melahirkan kebohongan-kebohongan lainnya.

Tapi itu adalah konsekuensinya berani berbuat berani bertanggung jawab

Dan mau tak mau dia harus menceritakan semua pada abangnya dengan harapan tidak akan dimarahi nantinya

Setelah melepas pelukannya Ara berjalan menuruni tangga lalu duduk disofa ruang tengah dan diikuti abangnya

Dan mengalirlah sebuah cerita yang mengejutkan bagi Akif

Bagaimana tidak? Dalam agama pacaran sangat-sangat dilarang Akif saja sama sekali belum pernah merasakan pacaran dalam hidupnya sedangkan adiknya ini?

"Berarti sekarang udah putuskan?" tanya Akif dengan lembut seraya memahami sang adik

Ara pun hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun lagi

"Syukurlah"

"Ara tau nggak kenapa Ara bisa putus sama cowok itu?" tanya Akif

"Karena ada yang lebih cantik dari Ara" jawab Ara dengan lesu. Lalu Akif menggeleng tidak membenarkan ucapan Ara

"Karena Allah mau Ara tidak terus terjerumus dalam dosa. Ara tau kan Islam tidak membenarkan ini, Ara juga hafal ayat nya kan? Lalu kenapa masih pacaran? Apa ayat itu masih kurang untuk melawan hasrat pacaran dalam diri Ara?" gadis itu hanya diam membeku tak berani menatap abangnya

"hey..hey liat mata abang" pinta Akif lalu dituruti oleh Ara

"Abang sama sekali nggak marah sama Ara. Abang cuma mau Ara belajar dari semua yang terjadi ini. Mohon ampunlah kepada Allah dan janji nggak akan pernah pacaran lagi"

"I-iya bang. Ara sayang abang" katanya lalu kembali memeluk abangnya

"Abang juga sayang Ara" katanya lalu melepas pelukan keduanya

"Eh Ara udah makan belum? Tuh dimeja ada sate kesukaan Ara" kata Akif mencairkan suasana membuat Ara beranjak dari duduknya dan menuju meja makan lalu disusul oleh Akif

"Sebenarnya tadi abang hanya pesan dua sama bang Aldi terus bang Aldi tanya Ara udah makan apa belum eh belum sempat abang jawab mas-mas nya udah nyaut duluan, katanya nih Kif gratis buat Ara" cerita Akif saat sudah duduk dimeja makan berhadapan dengan Ara.

Ara tersenyum lebar tanpa beban

"Humm.. pasti mas Adi iya kan bang?" tanya Ara tanpa memudarkan senyumannya lalu dibalas anggukan oleh Akif. Eh jangan lupa kendis yang bertengger di pipi kanan Akif yang membuatnya semakin dipuja kaum hawa

Mas Adi penjual sate langganan keluarga mereka, karena seringnya mas Adi menghafal porsi makan keluarga itu.

•️TBC•

Jangan lupa vote dan komen guyss

Azzahra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang