⚠️⚠️⚠️
Ada 21+ nya yaa..
😌😌
Diharap untuk bijak..
💦💦Karena kejadian tadi , sehun lantas membawa sejeong untuk membeli baju dan berganti pakaian.
Sejeong awalnya ragu, tapi setelah dipikir* mungkin lebih baik dia mengganti seragamnya dengan baju biasa agak tidak terlihat terlalu mencolok. Sehun berencana membawa sejeong ke butik brand ternama tapi sejeong menolaknya dan memilih toko yang meliki brand lokal dan tentu harganya masih masuk akal.Setelah berganti pakaian sehun menawarkan tawaran yang sebagian besar wanita inginkan. Sejeong dipersilahkan untuk berbelanja sampai puas tanpa memikirkan uang. Tapi pilihan sejeong membuat sehun menggeleng tidak percaya .pasalnya alih* memilih tempat yang biasanya di inginkan wanita, seperti butik baju, sepatu,tas atau kosmetik , sejeong malah memilih untuk kesebuah supermarket yang ada di lantai dasar mall.
Ia tidak mengerti apa sebenarnya yang dipikirkan gadis ini. Sehun pun mengiyakan, dengan terpaksa ia mengikuti sejeong yang saat ini sedang sibuk mengambil beberapa snack makanan.
Nah itu lha kenapa sehun dan sejeong berada di supermarket sekarang.Melihat sejeong yang lebih antusias melihat snack* itu daripada membeli tas branded membuat sehun bergeleng kepala dan terkekeh gemas.
"Meskipun kau punya pemikiran dewasa, tapi sebenarnya kau itu memang masih kecil.."batin sehun saat melihat sejeong yang kesusahan membawa setumpuk bungkusan snack dengan berbagai varian.
"Pakai ini.. " sehun mengarahkan troli ke sejeong.
Dengan cepat ia langsung memasukan semua jajanan yang tadi ia pilih."Untuk apa kau membelo sebanyak ini..??" tanyaa sehun saat melihat snack itu hampir memenuhi troli.
"Untuk nanti .."
"Memang apa yang kau rencanakan ..??" tanya sehun heran.
"Nanti malam aku ingin menonton beberapa film,, ini camilan untuk menemaniku nonton.."
"Yaak,, tugasmu nanti malam menemaniku tidur ,,bukan malah menonton film.." teriak sehun yang membuat sejeong seketika menutup mulut sehun dengan kedua tangannya.
"Sssstt,, apa tuan ingin mepermalukanku dengan mengatakan itu keras*.." sejeong berkata kesal sembari menengok kekiri dan kekanan apakah ada orang yang mendengar mereka. Untungnya lorong bagian itu sepi.
"Bukan begituu.. Tapi aku membayarmu memang untuk itu kan.. Dan sekarang kau bilang akan menonton beberapa film ,,yang benar saja.." sehun mendengus kesal seperti anak kecil.
" kan tuan juga bisa ikut menonton bersamaku.." bujuk sejeong.
"Shirooo..!!!pokoknya kau harus tidur bersamaku malam ini,, tidak film,, tidak ada camilan.aku tidak ingin tidur sendiri malam ini..!!!" sehun merajuk ..lalu meninggalkan sejeong yang masih diam membisu melihat tingkah kekanak*annya.
"Sebenarnya yang bocah itu aku atau dia..??" tanya sejeong heran.
Setelah selesai membeli snack dan bahan masakan karena sejeong bilang ingin memasak untuk makan malam akhirnya mereka berdua kembali ke apartemen dengan mebawa 3kantong plastik belanjaan,, jangam tanya yang mebawa 2kantong siapa,, sudah jelas sejeong.
"Aahhh akhirnya ,, aku lelah sekali.." keluh sehun yamg mendapat tatapan tajam dari sejeong.
"Cih lelah??dia bahkan hanya membawa 1 kantong plastik kecil." gerutu sejeong pelan.
"Aku akan mandi,, setelah aku selesai semua makanan harus sudah siap di atas meja,, kau mengerti..!"
Printah sehun bagai seorang raja yang mendapat respon lirikan malas dari budaknya, tapi mau tidak mau sejeong harus menuruti tuan gilanya ini jika ia masih ingin rahasianya aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BAE
FanfictionSetelah kepergian ayahnya dari dunia dan ibunya yang kabur dengan meninggalkan banyak sekali hutang , hidup kim sejeong dan kakaknya benar* berubah. Dan impiannya untuk menjadi seorang idol serta penyanyi terkenal harus pupus begitu saja. Takdir hid...