17.

258 46 11
                                    

Hai bae rona comeback
Siapa yg udah nunggu cerita ini??
Maaf updatenya sangat amat lama..
Tapi semoga kalian tetep suka ya..
Jangan lupa vote dan koment
Gomawo💕

Saat memasuki rumah sejeong sedikit kebingungan.
Seperti ada seseorang didalam rumahnya,, kenapa ada bau masakan ?? Apa kakaknya pulang?? Tapi ini bukan waktunya minyoung pulang.
Dengan perlahan sejeong menyusuri rumah,hingga sampai lah dia diruang makan.
Betapa terkejutnya sejeong saat melihat bayangann sesorang yang sedang mempersiapk makanan diatas meja.

"Eo..maa?" Ucap sejeong terbata ,membuat orang didepannya sekejita berhenti dari kesibukannya lalu menatap ke arah sejeong.

"Sejeong-ah.." ucap wanita setengah baya yang disebut eomma oleh sejeong.
Dengan cepat dan perasaan bahagia sejeong segera berlari menuju ibunya lalu memeluknya dengan erat.

"Eomaaaaaaa...eomaaaa...
Eommaaaa.....!! " tanpa sadar sejeing memanggil ibunya beberapa kali sambil menangis kencang. Dia tidak percaya jika sekarang yang ia peluk adalah tubub ibunya yang selama ini menghilang entah kemana.

"Nee,, ini eomma sejeong-ah.. mianhee .." isak tangis juga keluar dari mulut ibu sejeong saat ini sembari memeluk serta mengusap punggung putri bungusnya dengan perasaan rindu.

Tak lama mereka saling berpelukan ,,suara seorang lelaki dari arah tangga rumah sejeong berhasil membuat ibu dan anak itu berhenti seketika.

"Apakah ini putri kita yeobo??"

Sejeong mengarahkan pandangannya ke arah asal suara itu. Dia terkejut melihat sesosok pria berjalan menuruni tangga rumahnya.. sejeong bertanya-tanya siapa pria asing itu?? Kenapa dia bilang putri kita??

"Ahh iyaa.. sejeong ini ayah barumu..dan yeobo ini putri kita yang kedua.." buru-buru ibu sejeong memperkenalkan mereka berdua dengan senyum bahagia.. mendengar hal itu sejeong dibuat syok jantung oleh perkataan ibunya..

"A,,yaah??" Tanya sejeong gagap.

"Iya sejeong dia suami ibu.. dan pasti dia juga sudah jadi ayah tirimu sekarang.."

"Apa maksud eomma?? Ayah tiri??? Sejeong sungguh tidak percaya dengan keadaan yang saat ini ia hadapi..ibunya tiba-tiba datang dengan membawa lelaki asing yang dia bilang sebagai ayah tiri sejeong.. omong kosong macam apa ini , batin sejeong.

"Mulai saat ini kita akan berkumpul lagi nak.. kau akan mempunya ayah lagi ..keluarga kita akan lengkap dan bahagia.. kau pasti senang kan..??" Ucap ibu sejeong dengan mengelus kepala putrinya dengan lembut. Tapi dengan perlahan sejeong menepis tangan ibunya. Membuat ibunya sedikit terkejut.

"Annyeong sejeong,, aku adalah suami ibumu dan sekaligus ayahmu.. mulai saat ini aku akan menjaga kalian termasuk dengan kakakmu minyeong.." ucap pria itu dengan senyuman yang bisa dikatakan senyuman aneh ,,bukan senyuman tulus dari ayah untuk anak putrinya.

Tanpa berkata-kata lagi sejeong segera berlari kearah kamarnya tanpa menghiraukan mereka .. ibu dan ayah tiri sejeong hanya menatap dengan rasa sedih dan tegang,, terlebih lagi ibu sejeong..
Tidak lama ibu sejeong menyusul sejeong kedalam kamarnya setelah berpamitan dengan suaminya.

Ibu sejeong perlahan membuka pintu kamar sejeong yang ternyata tidak ia kunci.
"Ini ibu..boleh ibu masuk??"
Tanpa menunggu persetujuan sejeong ibu sejeong pun masuk kedalam kamar putrinya. Disitulah ibu sejeong menjelaskan kepada sejeong kenapa dia kembali dengan membawa seorang pria asing yang sudah menjadi suaminya sekarang.
Awalnya sejeong menolak keras dan mengatakan kekecewaannya terhadap ibunya. Bagaimana tidak ,, ibunya sudah berbulan-bulan pergi menghilang begitu saja dengan meninggalkan hutang tanpa memikirkan perasaan anak-anaknya. Dan kini tiba-tiba dia kembali dengan membawa seorang suami yang akan menjadi ayah tiri sejeong kerumah ayah kandungnya.. benar-benar tidak tahu malu. Tapi ibunya berikan alasan kenapa dia menikah lagi,, dia bilang karena itu semua untuk anak-anaknya,, dia ingin memberikan keluarga yang utuh dan bahagia ,, dan juga ia berkata jika ibunya tidak menikah lagi ,kepada siapa dia akan bergantung ,,kepada siapa dia membutuhkan perlindungan ,, ibunya juga tidak bisa sendiri terus menerus ,,dia juga membutuhkan pendamping untuk berbagai semua keluh kesahnya. Mendengar perkataan itu sejeong semakin kecewa dengan ibunya,, ibunya tidak melihat ada anak-anaknya yang harus hidup seperti ini karena kesalahan yang ditinggalkan ibunya.. apa ibunya tidak ingat itu. Apa dengan kedua putrinya saja itu tidak cukup,kenapa harus menggantikan posisi ayah mereka dengan pria asing lain yang bahkan sejeong belum tau namanya.
Tapi ibunya tetap bersikeras sehingga sejeong sudah malas melanjutkan perdebatnya dengan ibunya sehingga dia memilih mengalah untuk sementara waktu,,dengan kata lain dia mau tidak mau menerima kehadiran ayah tirinya.

MY BAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang