Setelah kepergian ayahnya dari dunia dan ibunya yang kabur dengan meninggalkan banyak sekali hutang , hidup kim sejeong dan kakaknya benar* berubah.
Dan impiannya untuk menjadi seorang idol serta penyanyi terkenal harus pupus begitu saja.
Takdir hid...
Pagi sudah datang kembali. Sejeong yang sedang terlelap kini sudah mulai mengerjapkan matanya,tanda dia akan terbangun.
"Ehhmm.." deheman kecil dari sejeong karena dia merasa silau dengan sinar matahari yang mengarah kepadanya. Perlahan dia membuka mata .
"Jam berapa ini?" Batin sejeong sembari mengusap matanya perlahan. Dia sekarang tengah terduduk di atas ranjang yang lumayan besar . Dengan keadaan setengah tersadar sejeong turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi. Tak berapa lama setelah keluar dari kamar mandi sejeong terkejut karena dia melihat punggung sosok lelaki tanpa menggunakan kaos sedang tidur di atas ranjangnya. Dengan cepat kesadaran sejeong langsung pulih , ia menoleh kearah kanan dan kiri, dia baru ingat jika ia semalam pulang keapartemen tuannya dan yang paling ia kagetkan adalah sejeong ingat bahwa semalam ia menangis lalu tertidur dalam gendongan sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selain itu ada sesuatu hal lagi yang membuat sejeong tiba-tiba teriak dengan kencang dan membangunkan pria berkulit putih itu.
"KYAAAAAA..." sejeong berteriak sembari menyilangkan kedua tangan didadanya.
"Yaaah,, apa kau sudah gila teriak sepagi ini. !" Bentak sehun dengan wajah khas bangun tidur yang dihiasi raut wajah kesal. Sejeong hanya terngaga ,,dia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam, kenapa dia sekarang hanya memakai pakaian dalam saja.?
"Tu,,tuan.." sejeong tergagap. Dia ragu untuk melanjutkan perkataannya.
"Wae..?" Tanya sehun ketus sembari mengusap rambutnya yang sedikit berantakan.
"Apa yang terjadi semalam? Ke,,kenapa aku hanya memakai pakaian dalam?kemana bajuku?dan kenapa tuan tidur tanpa menggunakan baju?apa kita..sudah....??" Sejeong tak melanjutkan perkataannya. Hal itu membuat sehun tersenyum licik, muncul ide untuk menggoda gadis itu pagi ini.
"Ya.." hanya satu kata lalu sehun kembali merebahkan tubuhnya dan menutup mata ingin melanjutkan tidur lagi. Ide jail sehun sukses,, saat ini sejeong semakin menganga serta bolat matanya membulat seakan akan keluar. Sejeong terdiam sebentar dengan pandangan kosong.
"Apa maksud tuan dengan "ya"? A..pa semalam kita sudah melakukan itu?" Tanya sejeong dengan suara yamg bergetar . Tidak ada jawaban dari sehun, lelaki itu malah tertidur pulas. Melihat sehun yang tengah berenang dialam bawah sadarnya membuat sejeong kesal setengah mati, bagaimana bisa dia tidak merasa berdosa setelah berbuat sesuatu kepada anak dibawah umur,pikir sejeong. Tanpa basa basi sejeong berjalan menaiki ranjang lalu mengambil bantal di sebelahnya dan ia mulai memukuli sehun yang sedang tertidur seperti bayi dengan membabi buta.
"YAAAKK!!! bagaimana bisa kau tertidur pulas setelah berbuat mesum kepadaku,, bagaimana bisa kau melakukan hal itu disaat aku tertidur,,hahh..!?!apa kau tidak punya malu telah menodai gadis dibawah umur,, dasae bajingan,,kurang ajar,,yyaaaaakkk ..!!!!" Sejeong terus saja memukuli badan sehun tanpa henti dengan bantal. Sehun yang terkejut mencoba untuk menghentikan sikap brutal sejeong.
