23.Setelah Kepergian Jennie

113 43 3
                                    

Hati-hati typo bertebaran-!!!
And
Happy Reading-!!!

_________________________________________

Berbulan-bulan Jennie pergi dari rumah kini rumah terasa sangat hampa terlalu banyak pertengkaran didalam rumah itu

Jisoo tak tau kemana pergi nya Jennie tapi dia berharap semoga wanita itu dan anak nya dalam keadaan baik-baik saja

Jisoo tersenyum dan mencium kening anak nya sayang "hmm wangi"

"Ekhem" Jisoo menoleh ke arah pintu kini dia menempati kamar yang dulu ditempati dengan Jennie

"Ada apa?" Tanya Jisoo kepada Tzuyu

"Sebentar lagi aku akan melahirkan tapi Tae belum juga kembali dari Korea apa kamu bisa bilang ke dia untuk segera pulang" Jisoo mengalihkan tatapan nya ke perut Tzuyu yang sudah besar

"Aku akan bicara kepada nya nanti kamu beristirahat lah Tzuyu" Tzuyu menarik nafas lalu mengangguk

Setelah wanita itu pergi Jisoo pun segera menghubungi Tae yang kini sedang sibuk di perusahaan nya di Korea Selatan

"Hallo?"

"Hallo ada apa sayang?"

"Tae apakah kamu bisa pulang Tzuyu membutuhkan kamu disamping nya sebentar lagi dia melahirkan Tae"

"Maaf sayang pekerjaan disini belum selesai kamu saja yang temani dia ya telfon aku saat dia sudah melahirkan oke"

"Tae tapi...."

"Maaf sayang aku harus memutuskan telfon nya ada rapat yang harus aku temui"

"Tae celana dalam ku dimana?..." telfon tiba-tiba terputus membuat otak nya begitu banyak pertanyaan mengenai suara perempuan berusan

"Ada apa ini Tae ku mohon jangan mengulangi nya lagi" tanpa kompromi terlebih dahulu air mata nya turun begitu saja

Brakk...

Jisoo menoleh "Tzuyu?" Jisoo lari kedalam kamar Tzuyu dan dia sangat terkejut saat menemukan kaki wanita itu sudah bersimbah darah

"Tzuyu ada apa ini?" Panik nya

"Jisoo sakitt sepertinya aku akan segera melahirkan ahhh stth sakit Jisoo" darah semakin keluar membuat Jisoo semakin panik, tapi dia terus mencoba untuk biasa saja

"Tahan Tzuyu aku akan menelfon ambulance oke" Tzuyu mengangguk walau dia benar-benar sedang kesakitan

"Hallo"

"....."

"Disini ada keadaan darurat bisa tolong panggilkan ambulance"

"...."

"Apa tidak mungkin ambulance nya tidak ada"

"...."

"Ya sudah terima kasih" Jisoo menatap Tzuyu yang sedang kesakitan

"Berfikir Jisoo cepat" Jisoo terus mondar mandir mencoba mencari jalan keluar nya

"Jisoo sakitt apa ambulance nya sedang di perjalanan" Tzuyu menatap Jisoo yang masih mondar mandir

Jisoo menghampiri Tzuyu "ambulance nya tidak ada aku harus bagaimana Tzuyu aku tidak bisa mengendarai mobil"

Tzuyu menangis "ya ampun bagaimana ini Jisoo yang kuat ya sayang hiks, bagaimana kalau kamu telfon sahabat pria mu itu"

Jisoo menggeleng "Jin sedang ada tugas di kalimantan dan Minju juga tidak bisa dia sekarang sedang hamil aku sangat bingung Tzuyu ku mohon bertahan lah"

Square || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang