Aura

58 4 0
                                    

Dalam penggunaan bahasa sementara ada kata "Aura", tetapi maknanya bisa sangat berbeda. Bagi banyak orang, Aura hanya cahaya dari manusia. Bagi para ilmuwan, itu adalah, pancaran energi yang sudah ada, yang mengelilingi makhluk hidup. Aura ini berbentuk radiasi warna halus yang mengelilingi makhluk hidup. Setiap warna menandakan getaran tertentu yang memiliki arti yang berbeda.[1]
Sejarah Aura pergi jauh ke belakang pada masa lalu. Pelukis, dan seniman dari segala usia telah menggambarkan Aura dalam sinar bercahaya bersinar lampu di sekitar manusia, tumbuhan, hewan, atau makhluk lainnya. Informasi ini, hanya dapat dirasakan oleh orang yang sensitif. Telah diteliti dan dibuktikan secara ilmiah dalam dekade terakhir. Ilmuwan modern mengukur Aura sebagai medan elektromagnetik di sekitar makhluk hidup.[1]

Istilah aura berasal dari bahasa Yunani, yang artinya "riang gembira."[2]
Persepsi (dari bahasa Latin perceptio, percipio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan.[1] Persepsi meliputi semua sinyal dalam sistem saraf, yang merupakan hasil dari stimulasi fisik atau kimia dari organ penginderaan.[2] Seperti misalnya penglihatan yang merupakan cahaya yang mengenai retina pada mata, pencium yang memakai media molekul (aroma), dan pendengaran yang melibatkan gelombang suara. Persepsi bukanlah penerimaan isyarat secara pasif, tetapi dibentuk oleh pembelajaran, ingatan, harapan, dan perhatian.[3] Persepsi bergantung pada fungsi kompleks sistem saraf, tetapi tampak tidak ada karena terjadi di luar kesadaran.[2]

Sebutan lain untuk aura adalah badan astral atau esoterik.

Sadar SpiritualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang