2. Incident

13 2 0
                                    

❗❗WARN WARN❗❗ ARIGATOU EDISI REVISI SUDAH TERSEDIA BESTIE
24/02/2022
🚫DILARANG COPY PASTE DALAM BENTUK APAPUN🚫

Edisi revisi sedikit mengalami perubahan alur dan tokoh


NOM POV

Hari ini gue ada pelajaran tambahan, nasib anak kelas XII kudu harus ngikut yang namanya kegiatan 'pendalaman materi'.

"Kiomasaa nande nande... gambare gambare..."

Mulai dah mulai— ulah Sabrina makin gak bisa ketebak, Sabrina pemegang suku tertinggi di dunia, alias vvibu.

"Gak jelas banget dia ih!" umpat Lia, melemparkan tatapan sinisnya kepada Sabrina.

"Ini Bu Nela kapan datengnya dah?"

Lia menggeleng ia juga gak tau, apalagi gue yang sangat-sangat apatis terhadap pelajaran. Kalau boleh cabut, gue mah udah langsung cabut.

"Dia diem aja gitu ya?" bisik Lia, maksudnya kita lagi ngomongin cowok yang duduk di sebelah gue.

Kedua telinganya dia sengaja sumpal pakai airpods biar gak keganggu, mungkin?

"Freak banget orangnya, gue gak berani ajak ngomong juga." jawab gue.

Lia memperhartikan Haruto dengan seksama, bukan dengan tujuan terselubung, say no bestie sama orang freak. Lia cuma mau nebak aja kepribadian Haruto kayak gimana.

"Dia pasti orang nya cuek Nom. Love languange nya silence of the word."

WKAKAKA SIALANNN......

"BUSETT LII, GUE SETUJU." heboh gue,

Abisnya emang dia kayak orang yang gak kesentuh gitu— mau ngomong kulkas berjalan tapi gak juga sih, dia jalannya aja klemar-klemer, boyo banget.

"Tapi ganteng banget Nom."

Iya gue akui emang Haruto ganteng. Tapi gak dengan sikapnya yang bikin semua orang ilfeel.

"Lu gak mau deketin dia?" bisik Naomi asal, yang langsung gue hadiahi pukulan di bahunya.

"Kalo ngomong lu, kagak ada ahlak!"

"Kasian juga kalo diganggu." timpal Lia.

Gue mengganguk paham, lalu gue mulai melanjutkan aktivitas piket gue. Karena hari ini gue kebagian buat bersihin kelas.

Percuma juga nungguin kedatangan Bu Nela, bel pulang juga udah bunyi. Alamat

"Nom aku pulang duluan ya Renjun udah nungguin hehehe..." pamit Lia.

"Gue juga ah, awas lu sama Haruto hati-hati nanti ke gep Miss kun." susul Doyoung, lalu berlari meninggalkan ruang kelas.

"Apaansih anjir!"

Gue menatap mahluk aneh di belakang yang masih juga tidur. Tuh anak ada titisan kebo atau gimana sih?

"Duh bangunin gak ya?" gumam gue, yang tengah dilanda kebingunggan antara bangunin Haruto atau ninggalin dia sendirian di kelas.

ArigatouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang