ONE SHOOT LALISA X IDOL (NOT IDOL STORY) NC 21+

I. HOT ROLL ( LISA X JAEHYUN )

Warning!!

Sebelum baca alangkah baiknya vote dan diakhiri dengan comment

Enjoy ❤

**

"Kau ingat apa yang aku katakan, kan?"

Lisa mengangguk. Meneguk air mineral yang disodorkan Rose padanya. Managernya itu terlihat gugup dan panik bersamaan. Sama seperti dirinya.

"Dia orang yang cukup berpengaruh, Lisa-ya." Rose kembali merapikan bathrobe yang Lisa kenakan. Memastikan sampul bathrobe itu tak terlalu kencang ataupun terlalu longgar. "Jadi ini akan berpengaruh pada karirmu. Berusahalah."

Kembali Lisa mengangguk. Rose benar. Lawan mainnya kini bukanlah orang biasa. Jika kadang Lisa bermain untuk film dengan kualitas kelas dua, maka proyek yang diikutinya ini adalah proyek kelas atas. A+.

Lisa adalah bintang film panas. Sudah beberapa tahun ini profesi itu terus dijalaninya. Diluar perkiraan Lisa, persaingan bisnis di industri ini begitu berat. Para aktris dan aktor berlomba-lomba untuk membintangi lebih banyak lagi film untuk membuat nama mereka terkenal. Tapi keberuntungan belumlah berpihak pada Lisa. Lisa adalah satu dari sekian banyak pemain dengan film yang mereka bintangi bukanlah film dengan budget berlebih. Selama ini filmnya bisa diunggah dengan mudah dengan royalti yang sedikit. Bukan film eksklusif yang hanya bisa didapatkan oleh orang tertentu dengan bayaran yang terbilang tinggi.

Bisa diingatnya ketika dua hari yang lalu Rose menyampaikan kabar yang mengejutkan. Managernya itu mendapatkan tawaran menarik untuk meningkatkan popularitas Lisa. Rose bercerita bahwa Jennie Kim menghubunginya. Menanyakan apakah Lisa bisa mengisi kekosongan cast untuk proyek ini.

Rose yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan tentu saja mengiyakan permintaan Jennie. Jennie termasuk dari sekian orang yang namanya berpengaruh. Menolak kesempatan ini tentu saja mencoreng bahkan menghabisi karir Lisa. Apalagi mendengar lawan main Lisa, Rose langsung mengcancel seluruh jadwal artisnya hari ini.

Lisa mengenal Jennie beberapa waktu lalu. Mereka bertemu dalam proyek film bertema sex party dan threesome. Bisa dibilang Jennie adalah bintang film atas dengan bayaran yang tak sedikit. Anugerah bagi produser kecil jika wanita bermarga Kim itu ikut dalam film berkualitas rendah.

Proyek ini akan menaikkan popularitas Lisa mengingat sang lawan main adalah Jung Jaehyun. Seorang produser berumur diakhir dua puluhan yang sudah mengeluarkan film-film kelas atas berkualitas tinggi. Kedudukannya sebagai produser tak menutupi kemungkinan untuknya ikut bermain sebagai aktor film panas. Hanya saja intensitasnya tak sesering bintang lainnya.

Lisa belum pernah bertemu Jaehyun. Hanya menyaksikan beberapa film yang dibintanginya. Pria itu begitu tampan dengan rambut kecoklatan dan tubuh tinggi tegap. Tatapan mata hitamnya mampu mempesona setiap wanita. Membuat kaum hawa manapun tak sanggup menolak jika sudah berada dibawah kungkungan pria itu.

Membayangkannya, Lisa merona.

Sikutan dari Rose menyadarkan Lisa. Wanita berambut coklat gelap bergelombang itu kembali memfokuskan atensinya dengan sang manager.

"Jennie sudah menyelesaikan scene awalnya. Jadi kau yang melanjutkan." Rose mengamati kertas skenario yang diberikan sutradara untuk Lisa pelajari.

Sebenarnya Lisa sudah membacanya semalam. Namun tak akan salah jika dia mendengarkan Rose menjelaskan.

Scene awal dijelaskan dimana Jennie berperan sebagai wanita lain dalam hubungan Lisa dan Jaehyun. Scene awal itu masih terkesan biasa. Dimana mereka berdua saling berciuman dan bergumul diatas ranjang dengan tubuh tanpa busana.

Lisa kembali gugup. Pasalnya proyek ini tidak seperti film yang biasa. Proyek ini dirancang dalam bentuk pemotretan dimana nantinya gambar yang dihasilkan dirangkai untuk menjadi satu cerita utuh. Disinilah letak kesulitannya. Karena tidak mengandalkan suara dan dialog, ekspresi wajah begitu diperlukan. Gambar itu akan terasa hidup dan bicara dengan sendirinya jika sang pemain mampu untuk membawa perannya dengan baik.