ONE SHOOT LALISA X IDOL (NOT IDOL STORY) NC 21+

VII. EVERYTHING ABOUT YOU (LALISA X KIM SUHO) PART 1

Warning!!

Sebelum baca alangkah baiknya vote dan diakhiri dengan comment

Enjoy ❤
**

"Bagaimana, Nona? Apa Anda menyukainya?"

Aku tersenyum, mungkin sedikit menyeringai. Tanganku menyentuh pelan ujung rambutku, merasakan bagaimana halusnya keriting yang dibuat pelayanku.

Aku segera berdiri dan mengambil tasku dari tangan pelayanku yang lain.

"Katakan pada mereka kalau aku akan pulang malam. Lagi." Ucapku sambil mengambil kunci mobil yang baru saja diserahkan pelayanku.

Kepala Pelayan Shin mengangguk, mematuhi perintahku. Aku segera pergi darisana setelah sebelumnya mengecek penampilanku.

Time to activate my Radar.

΅΅΅

Suara dentuman musik terus menghantam gendang telingaku, membuatku sedikit menjauh dari lantai dansa dan memilih untuk duduk di meja bar.

Seperti inilah aku menghabiskan tiap malamku. Berdansa di bar, minum bersama teman-teman, dan yah... melakukan flirting dengan beberapa pria yang aku kenal dari tempat ini.

Aku tidak perlu khawatir akan mendapatkan pria buruk, karena di tempat ini tidak ada pria buruk. Sama sekali tidak ada.

Untuk masuk kesini kau harus menunjukkan kartu tanda penduduk dan kartu anggotamu. VIP, it's a private place for very important person like me.

"Lisa-ya."

Kuedarkan pandanganku, sekedar mencari orang yang baru saja memanggilku. Dan senyumku mengembang saat melihat Jennie, My Closest Friend, datang menghampiri dengan tangannya yang melingkar pada lengan seorang pria.

"Menunggu lama?" tanyanya sambil duduk di sebelahku, dan pria-nya ikut duduk di sebelahnya.

Aku menggeleng, menjawab pertanyaan Jennie sambil meminum white wine-ku.

"Apakah dia tampan?"

Gadis itu berbisik pelan, sekalipun begitu aku masih bisa mendengarnya dengan jelas meskipun disini adalah bar.

Aku melirik pria disebelahnya. Rambutnya putih― tidak, pirang namun lebih dominan putih, ya begitulah. Matanya sipit dan pipinya membentuk cekungan yang lumayan dalam.

Lumayan.

"Siapa?" tanyaku, setelah selesai memperhatikan pria itu dengan saksama.

Jennie menyeringai, "Kim Namjoon, Hype Entertainment"

Aku menganggukkan kepala, kembali memandang kearah lantai dansa yang sekarang semakin penuh karena malam semakin larut.

"Bagaimana malammu dengan... Jeon Jungkook?"

Aku memutar bola mataku dan menatap Jennie. "Menjijikkan, payah!"

Aku menggertakkan gigi, "kemarin dia datang karena baru putus dengan kekasihnya. Dan ketika kami ke apartemennya, dia selalu menceritakan kekasihnya itu. Ewh!"

"Bagaimana bisa?" Jennie tertawa kecil, seolah mengejekku.

"Hal yang paling buruk―" Aku mengubah posisi dudukku, kini benar-benar menghadap Jennie, "―setelah dia bercerita tentang...ergh, Ros, Rosie, Rose argh siapalah nama perempuan-nya itu, dia memberitahuku agar tidak datang ke tempat seperti ini lagi. Dia menceramahiku sampai akhirnya dia benar-benar tidak sadar."

"Holy sh*t!" Jennie menyumpah, mewakili kekesalanku. Namun beberapa detik kemudian perempuan itu tertawa.

Aku meminum sisa white wine di gelasku, merasa kesal jika harus mengingat kembali kejadian malam tadi. Ingat saja, jika ada orang bernama Jeon Jungkook atau pria yang mengatakan dia dari Jeon Corp., I'll not flirting him!