III. A CHANCE (LALISA X KIM HANBIN)

4.1K 75 0
                                    

Warning!!

Sebelum baca alangkah baiknya vote dan diakhiri dengan comment

Enjoy ❤

**

Angin perlahan berhembus menerpa rambut perempuan yang tengah berdiri di depan gedung perusahaan elektronik. Wajah bak boneka itu memerah karena suhu udara yang cukup dingin,sesekali perempuan itu menghembuskan nafasnya berat.

"Lalisa Choi"

Perempuan itu terlonjak kaget mendengar suara bariton yang baru saja memanggil namanya,Lisa lantas menolehkan kepalanya kearah suara itu muncul. Matanya terbelalak saat mendapati pria yang menyandang status sebagai suaminya tengah berjalan mendekat kearahnya dengan setelan kantornya yang sudah tidak serapi tadi pagi saat pria itu berangkat.

"Hanbin-ssi.. Apa yang kau lakukan disini?",sedangkan Kim Hanbin tidak menanggapi Lisa,pria itu justru sibuk melepas coat panjangnya dan mengejutkan Lalisa Choi dengan menyampirkan coat itu di bahu perempuan itu. Ya,istriku masih seorang perawan. Bahkan setelah aku menikahinya satu setengah tahun lalu,kami belum melakukan apapun. Kim Hanbin tersenyum dingin mendengar suara pikirannya.

" Menurutmu apalagi yang aku lakukan? Kita pulang bersama.",setelah mengakhiri kalimatnya,pria itu berjalan menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari luar lobby perusahaannya. Ia membiarkan Lalisa Choi membuntutinya dibelakang,seakan memberi kesempatan bagi perempuan itu untuk menatap punggung tegapnya.

Setelah keduanya berada didalam mobil Hanbin,sepasang suami istri itu hanya diam sampai Kim Hanbin menyalakan mesin mobilnya dan mulai meninggalkan gedung tempatnya bekerja.

Jalanan Seoul sedang ramai mengingat saat itu sudah pukul delapam malam,kendaraan pribadi dan bus-bus banyak berlalu lalang melintas. Namun hal itu tidak mengganggu suasana hening antara Hanbin dan Lisa,keduanya fokus terhadap pikirannya masing-masing. Tidak tahan dengan kondisi tersebut,Lisa berinisiatif membuka obrolan dengan suaminya.

"Maaf tidak mengabarimu terlebih dahulu tadi. Berkasmu tertinggal,aku pikir itu penting dan aku hanya ingin mengantarkannya padamu. Maaf jika membuatmu tidak nyaman."

Tidak ada tanggapan dari Hanbin,pria itu hanya menghela nafasnya dan terus fokus mengendarai tanpa berniat membalas perkataan Lisa. Mendapat reaksi seperti itu,Lalisa merasa menyesal telah memutuskan untuk berbicara kepada Hanbin. Akhirnya ia memilih kembali diam menunggu mobil mahal suaminya membawanya sampai dirumah dengan cepat,tapi sialnya ia merasa perjalanan sangatlah jauh saat itu.

Saat sampai di rumah milik mereka,Lisa segera melompat keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam rumah meninggalkan suaminya yang masih di dalam mobil tengah terbengong melihat dirinya. Lihatlah,kali ini tingkahnya semakin mencengangkan. Apa aku salah bicara atau semacamnya?

***

Kim Hanbin duduk di pinggiran ranjangnya,melepas dasinya serta membuka beberapa kancing kemejanya yang membuatnya cukup sesak selama dikantor. Pria itu mendengar suara gemercik air dari dalam kamar mandinya,sudah pasti itu adalah istrinya yang sedang membersihkan diri. Sudut bibirnya tertarik mengukir senyuman.

Ekspresinya terhenti saat mendengar pintu kamar mandi itu terbuka disusul suara pekikan kecil dari seorang wanita yang baru saja keluar dengan piyama floralnya juga rambutnya yang masih basah.

"Astaga tuhan! K-kau mengejutkanku."

"Berlebihan sekali. Memang apa yang aku lakukan."

Lisa merengut mendengar Kim Hanbin. Mati-matian aku berusaha bersikap biasa saja,tapi kenapa dia selalu bersikap mengejutkan.

"Aku ingin tidur."

Hanbin mengernyit mendengar pernyataan istrinya barusan yang saat ini masih berdiri didepan pintu kamar mandi dengan handuk yang tersampir dipundaknya.

ONE SHOOT LALISA X IDOL (NOT IDOL STORY) NC 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang