sebuah pelukan

10.9K 796 89
                                    

D

Isisi lain Mesya tengah mengendarai motornya ugal" an bahkan banyak pengendara yang menyumpah serapahi fapi dirinya tidak peduli.

Saat dirinya hendak menyebrang, tiba" ada truk yang mengarah ke dirinya dan

BRAKK

"apakah ini akhir hidupku, mama papa ,bang res, maafin mesya" ucap mesya dalam hati. Lalu penglihatannya memburam dan tak sadarkan diri.

Mesya terpental di aspal, darah yang mulai bercucuran di arean tubuhnya. Semua ora histeris, mereka berkumpul lalu memanggil Ambulan.

Tubuh Mesya diangkat warga sekitar lalu membawanya ke dalam ambulan.

Di mansion Alexander.

Dito tiba" mendaoatkan panggilan dari nomer tidak dikenal.

"Halo"

"Apakah ini dari keluarga Amanda Mesya Alexander?"

"Iya saya papa nya"

"Bisakah anda kerumah Rs.Aditama, karna putri anda mengalami kecelakan, dan sekarang keadaannya sedang kritis"

"S_saya segera kesana"

Dito menjatuhkan Hp nya, setigih air matanya turun.

"Ada apa pa, siapa yang nelfon?" tanya Felis.

"Me_mesya kecelakaan" ujar Dito.

Ares yang mendengar itu marah.

"INI PASTI GARA² KALIAN," bentak Ares frustasi.

"Hiks hiks dimana Mesya sekarang pah" tangis felis tumpah mendengar putrinya kecelakaan.

"Rs.Aditama"

"Ayo pah hiks, kita susulin hiks mesya pah"

Dari balik pintu ada yang tersenyum senang

'hahahaha moga aja lu mati Mesya' batin evlin

Ares langsung ke rs.Aditama dengan motornya.

"kalau sampai Esya kenapa², gue gk akan maafin mama papa" batin ares.

Sampainya di Rs. Ares langsung bertanya kepada suster dan suster memberi tahu kalau Mesya dirawat di kamar no 34.

Saat didepan ruangan, Ares menatap sang adik dari pantulan kaca, adik yang hari" selalu membuatnya ceria sekarang berbaring tk sadarkan diri.

Tangis Ares tumpah, sekali" dirinya memukul tembok untuk melampiaskan amarahnya.

Hingga datanglah Dito dan Felis.

"Gimana dok keadaan putri kami?" tanya Felis pada dokter yang baru saja keluar.

"Benturan yang cukup keras mengakibatkan putri anda koma" ujar dokter tsb.

"LIAT-LIAT SEKARANG MESYA KOMA, INI SEMUA GARA² KALIAN" bentak Ares.

"Maafin hiks mama sama hiks hiks papa res, kita menyesal"  isak pilu Felis didekapan Dito.

"Cih baru sekarang kalian menyesal" sinis Ares melenggang pergi.

"Maaf pak bu, saya sarankan anda memindahkan Mesya ke luar negri, karna disana fasilitas rumah sakit lebih lengkap dari pada disini" ujar dokter.

"Baiklah saya akan segera memindahkan Mesya ke luar negri" ujar Dito demi kesembuhan putrinya.


Dimansion Aditama.

"Mom, nesya izin keluar ya" ujar gadis bernama Nesya Nirmala Aditama.

"Loh kamu mau kemana sayang?" tanya Wina a.k,a mommy nesya.

Transmigrasi MesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang