Grep
Nesya terdian saat seseorang memeluknya.
----------------------
"Vavan kangen syasya"
Nesya merasakan bahunya basah.
"Vavan kok nangis," nesya menghapus airmata vano.
Mereka semua memeluk Nesya menyalurkan rasa rindu yang selama ini mereka pendam.
Mereka melepas pelukannya dan memandang serius nesya.
"Sekarang jelasin, gimana jiwa kamu bisa masuk dalam tubuh ini?" tanya Renda.
"Jadii saat Syasya kecelakaan- dan bla bla" mengalirlah crita.
Mesya menceritakan sesaat dirinya kecelakaan dan sampai jatuh pada raga Nesya.
"Jadi gitu, syasya harus nyelesaiin misi buat ubah pandangan semua orang pada Nesya"
"Owh gitu, sekarang syasya sekolah dimana?" tanya Noval.
"Syasya, sekarang sekolah di Tama Internasion High school" jawab Nesya.
"Besok kita pindah kesana" tegas Vano.
"Asiiiik, cogan nambah yuhuuu" sorak Nesya membuat mereka terkekeh.
Mereka bahagia melihat prinses mereka kembali walau lain raga namun tetap jiwa Mesya.
Sebelum lanjut crita author mau ngasih tau kalian nih, jadi Vano dkk adalah geng 'Lion white' , di crita ini hanya mereka ya gais yang memiliki geng, sedangkan nathan dkk jg sebenarnya adalah geng, namun identitas mereka tidak ada yang tau, dan nama geng nathan dkk adalah 'Black bloon'
Nah cukup segitu infonye,
Skip balik alurr.
Saat Nesya memasuki mansion.
"Assalamualaikum"
"waalaikum salam" jwab nathan dkk.
"Dari mana lo, jam segini baru pulang?" tanya Ferell dengan nada dingin.
"Bukan urusan lo"
"Gwe abang lo Nesya" sentak Ferell.
"Oh ya, sejak kapan lo nganggep gue adik lo?" Nesya memandang remeh Ferell.
Ferel terdiam.
"Haha diam kan lo"
Nesya meninggalkan ruang tamu pergi menuju kamarnya.
"elah ngapa jadi diem² gini si" ucap Dafa mengubah keheningan.
"Gwe tau Nesya bakal maafin lo berdua, tapi lo juga harus berusaha buat dapat maaf dari dia, inget selama ini lo udah nyakitin dia baik fisik maupun batin" ujar Mian menasehati dianggukki Nathan dan Dafa.
"Gue akan berusaha, meskipun itu sulit" ucap Zefran.
"Gue juga, meskipun Nesya bersikap dingin sama gue, setidaknya dia udah maafin gue" lanjut Ferell.
"Semangat bro" nathan menepuk pundak Zefran.
Di kamar Nesya mendengar semua percakapan Nathan dkk.
Dirinya tersenyum, misinya berhasil membuat kadua kakak Nesya menyesal.
Keesokan harinya.
Tidur Nesya terusik karna jam weker tiada henti berbunyi.
Dengan terpaksa dirinya bangun, masuk kamar mandi untuk mencuci muka. Berwudhu lalu menunaikan ibadah sholat subuh.
Usai sholat, Nesya menuju dapur untuk memasak makanan, dari Smp, Mesya sudah pandai dalam menggunakan alat-alat dapur, dan masakan yang dihasilkan pun tidak mengecewakan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Mesya
Teen FictionFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YA SEBELUM BACA😄 HASIL IMAJINASI SENDIRI ALHAMDULILLAH NYA TIDAK PLAGIAT, SLOW UPDET DAN MAAF SUKA GANTUNG KARNA BIKIN CERITA KARRNA GABUD😄 seorang gadis yang mengiklaskan maut menjemputnya, namun saat dirinya hendak pergi...
