Saat ini Nesya tengah berbaring di kasur king size nya. Dirinya tengah membaca Novel yang baru dibelinya tadi pulang sekolah.
Tok
Tok
"Hm masuk" ucap Nesya.
Farell dan Zefran memasuki kamar bernuansa abu" putih itu. Mereka sedikit kagung dengan dekorasi dari kamar Nesya.
"Dek" panggil Ferell.
Nesya mengalihkan pandangannya dari novel, menaikkan alisnya seolah bilang 'apa'.
"Emm kamu udah maafin abang kan?" tanya Ferell hati².
Awalnya Nesya diam.
"Iya Nesya udah maafin abang kok" ucap Nesya tersenyum.
Grep
Mereka memeluk Nesya.
Nesya merasakan bahu keduanya basah. Terdengar isakan tangis dari para abangnya.
"Hiks maafin abang hiks, selama ini abang gk pernah ada hiks di samping kamu, abang terlalu mementingkan ego abang hiks" ucap Ferell dengan sendunya.
"Maafin bang Zefran juga hiks, abang udah kasar sama hiks kamu, abang menyesal udah gitu hiks hiks sama kamu, maafin abang" lanjut Zefran.
Nesya tersenyum simpul mendengar pengakuan abangnya.
"Iya udah Nesya maafin kok, Nesya juga minta maaf selama ini Nesya dingin sama abang, cuekin abang, kasar sama abang" ucap Nesya.
Mereka melepas pelukan.
"Iya dek gpp, abang pantes dapetin itu semua" ucap Ferell.
"Iya dek kita pantes buat perlakuan kita selama ini sama kamu" lanjut Zefran.
"Iyaa, udah sana balik kamar" nesya mengibas" kan tangannya.
"Kamu ngusir kita dek?" tanya Zefran.
"Ini udah malam abang²"
"Tapi kita pengen tidur bareng kamu" ucap zefran.
"Lain kali aja yaaa, sekarang abang² tidur dikamar masing masing, atau nesya gk jadi maafin kalian berdua" nesya mengancam.
Ferell dan Zefran gelagapan.
"E_eh jangan dong, iya iya kita balik ke kamar" ucap Ferell.
Mereka bedua mencium kening nesya secara bergantian.
"Good night dek" ucap Ferell
"Good night by" lanjut zefran
"Too abang ²"
Mereka berdua kembali ke kamar masing², sedangkan nesya melanjjutkan membaca novelnya.
#keeseokan harinya.
Nesya tengah bersiap karna hari ini adalah hari lomba ulang tahun sekolah, dimana acara pagi sampai siang adalah lomba, sedangkan malam adalah perayaan untuk pemenang lomba.
Nesya memakai celana trining dipadukan dengan switer kebesarannya. Karna hari ini hari memakai pakaian bebas.
"Morning All" sapa Nesya
"Morning too princess/dek" jawab mereka.
Nesya memakan sarapannya yang tadi disiapkan Weni.
"Nesya berangkatya mom, dad"
Nesya mencium punggung tangan Weni dan Rangga.
"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam, kamu hati² dijalan" ujar Weni.
"Siap mom"
"Bang luan yup" Setelah mengatakan itu Nesya langsung capcut ke garasi. Menaiki motornya 'molly' .
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Mesya
Teen FictionFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YA SEBELUM BACA😄 HASIL IMAJINASI SENDIRI ALHAMDULILLAH NYA TIDAK PLAGIAT, SLOW UPDET DAN MAAF SUKA GANTUNG KARNA BIKIN CERITA KARRNA GABUD😄 seorang gadis yang mengiklaskan maut menjemputnya, namun saat dirinya hendak pergi...
