Sebuah pusaran air terlihat tidak bersahabat di depan perahu kecil yang berisikan tiga pria. Satu orang tampak lebih tua dari dua lainnya.
"Belokkan perahunya!!! Jangan sampai masuk ke pusaran air!" Teriak pria yang lebih tua
"Aku sudah berusaha, tidak bisa!" Jawab seorang lainnya
"Kenapa mesinnya masih tidak mau hidup?!" Pria tua itu berteriak lagi, kali ini pada seseorang yang terlihat hampir menangis di bagian kendali mesin
Dengan putus asa ketiga manusia itu menatap pusaran air yang cukup besar di hadapan mereka, menyaksikan mereka semakin terhisap ke tengah pusara itu. Namun tiba-tiba pusaran air itu berhenti. Was-was mereka tetap berpegangan hingga mereka yakin semua telah berakhir. Sebuah benda berkilau terlihat keluar dari bekas pusaran itu. Reflek si pengendali mesin mengambil benda itu sebelum kembali tenggelam.
"Apa itu?" Tanya seseorang
Si pengendali mesin mengamati perlahan, "Sepertinya sebuah mahkota."
Pria yang lain mendekat, "Kenapa bisa ada di lautan?"
"Sepertinya ini terbenam lama di dasar laut, lalu pusaran air tadi mengangkatnya ke permukaan." Si Pengendali mesin meletakkan mahkota itu dengan hati-hati di atas tumpukan tali tambang.
Pria tua duduk dan berbicara pelan. "Apa gunanya mahkota, sudah 3 hari kita terombang-ambing mesin tidak juga menyala. Kita butuh makanan, atau pertolongan, bukan mahkota."
Mereka semua setuju dengan ucapan si pria tua.
Tiba-tiba si pengendali mesin berdiri dan berteriak keras, "ADA KAPAL!!!!! ADA KAPAL!!!!!"
Ketiga pria itu melihat sebuah kapal besar mendekat. Sebuah harapan.
_________________________
Jangan lupa follow, dan vote ya. Jika berkenan, beri juga kritik, saran, dan apresiasi di kolom komentar! 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond Thalassa
FantasyBagaimana jika seorang Nymph dari samudra mendapat tugas mencari tiara seorang Dewi, namun ia justru terpleset jauh dari negerinya dan terdampar di negeri manusia? _ ini cerita fantasi pertamaku. Updatenya akan lebih lama dibanding ceritaku yang lai...