Saat ini Nadira yang ingin merebahkan diri di ranjang, melihat pintu kamar yang dibuka dan menampakkan sosok lelaki yang kini telah sah menjadi suami nya beberapa jam yang lalu.
Rama perlahan masuk ke dalam kamar yang perlahan dan menutup pintunya kembali, melihat Istrinya yang akan merebahkan diri dia memutuskan untuk masuk ke kamar mandi membersihkan diri, karena tadi dia tak mandi karena merasa tak enak berlama lama di dalam kamar sedangkan di luar rumah banyak orang orang tengah beres beres jadilah ia hanya mengganti baju saja.
Dira yang melihat suami nya memasuki kamar mandi tanpa sepatah kata pun mendesah lega setidak nya kini ia tak berada dalam situasi canggung, akhir nya ia pun memutuskan kembali merebahkan diri dan menjemput mimpi tanpa menunggu sang suami yang kini masih bergelung di kamar mandi.
Rama keluar dengan wajah segar nya sehabis mandi kemudian menengok ke sisi tempat tidur tenyata sang istri tengah tertidur lelap, ia pun memutuskan ikut merebahkan diri juga di ranjang karena ia juga merasa letih setelah akad tadi ia langsung membantu beres beres tenda bersama mertua dan bapak bapak kampung nya.
Keesokan pagi nya Dira yang terbangun terlebih dahulu merasakan berat di sekitar perut nya, ia pun hendak berteriak sebelum tangan besar menutup mulut nya.
"Kamu ngapain si? Ini masih pagi tapi kamu udah ribut. " Ucap Rama dengan suara serak khas bangun tidur.
"Ya situ ngapain meluk meluk, dasar om om yadong. " Ketus Dira menatap sang suami yang masih mengucek ngucek matanya.
"Yadong?. " Rama menyernyit bingung dengan kata kata itu.
"Iya, yadong om om mesum maksudnya. " Jelas Dira yang mengerti kebingungan sang suami.
"Kamu lucu ya, mana ada suami meluk istri sendiri dibilang mesum. " Balas Rama yang kini sudah mengumpulkan kesadaran nya.
"Tapi kan... " Belum sempat Dira membalas ucapan itu sang suami sudah memotong nya.
"Tapi apa? Lagian masih pagi juga udah bikin ribut aja. " Ucap Rama kemudian berbalik memunggungi Dira untuk kembali bergelung dengan mimpi nya.
"Ish nyebelin gini nih susah nya nikah sama om om mana tua lagi. " Cibir Dira pelan sembari turun dari ranjang menuju ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya kemudian turun untuk membuat sarapan.
Rama yang akan kembali terlelap mendengar gerutuan Dira tetapi ia diam saja karna memang yang diucapkan Dira itu toh ada benar nya, dari pada berdebat lebih baik tidur lagi pikir nya.
Dikamar mandi Dira yang tengah membasuh diri sambil menggerutu dengan sikap menyebalkan suami nya itu.
~Udah nikah sama om om tua nyebelin jadi pengen nyekek deh, eh tapi kalo ntar aku cekek trus aku jadi janda dong huaa gamauuu~ Dira bergidig sendiri dengan pikiran absurd nya.
∆∆∆
Kini Dira tengah berkutat dengan alat alat dapur bersama sang ibu yang tadi telah bangun terlebih dahulu saat dira sampai di dapur, memang Dira sudah terbiasa untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga meski keluarga Dira mampu untuk sekedar menyewa pembantu menurut mereka selagi bisa di kerjakan sendiri kenapa malah menyuruh orang lain.
"Alhamdulillah sudah selesai, ibu mau panggil ayah kamu dulu ya ini nanti pindah kan ke piring trus kamu bangunin nak Rama untuk sarapan ibu keatas dulu ya. " Ucap bu Rahmi berlalu dari dapur menuju kamar untuk membangun kan suami nya untuk sarapan bersama.
Dira yang telah menata meja makan berjalan malas menuju kamar nya untuk membangun kan om om yadong nya itu.
Saat membuka pintu terlihat Rama yang masih nyaman bergelung dengan selimut tebal yang kini menutup hampir seluruh tubuh nya,Dira pun menggelengkan kepala nya melihat sang suami yang masih asik dengan bantal dan antek anteknya.
Dira pun melangkah menuju ke tepi ranjang untuk membangun kan suami nya itu, ia menggoyang goyangkan tangan sang suami tapi sepertinya Rama sama sekali tak terusik malah semakin mengeratkan selimut nya itu.
Dira berdecak kesal dang sang suami yang terbilang kebo itu.
"Om bangun udah siang di tunggu ibu sama ayah buat sarapan. " Dira semakin kesal karena sang suami masih tak bangun juga dia pun tak habis akal dia menarik selimut sang suami agar terbangun alhasil usahanya itu berhasil kini sang suami telah terbangun dan menatap sengit Dira yang malah tertawa melihat wajah kesal sang suami.
"Hahahahaha... Astaga ya ampun liat deh muka om udah kaya mau makan orang. " Ejek Dira dengan tawa menggelegar.
"Udah puas ketawa nya? Orang itu bangunin suami yang kalem gitu lo di elus kek cium gitu lha ini, belum ada satu hari jadi istri udah kdrt. " Kesal Rama sambil berlalu ke kamar mandi dengan muka ditekuk dan menutup pintu kasar.
"Sono minta cium sapi dibelakang, dia cewe lo om mana bohay lagi. " Teriak Dira karna Rama sudah berada di dalam kamar mandi dan berlalu keluar dengan masih cekikikan
Hai Hai Hai hallo
Om Rama backkkSelamat membaca wahai manusia aa😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Duda Ramadhan
RomanceNadira Andini adalah seorang pengangguran setelah beberapa bulan lalu lulus dari sekolah menengah atas, gadis berumur 18 dengan badan ramping, kulit putih wajah imut. Ramadhan amratama Duda beranak 2 berumur 35 tahun pria matang yang merupakan seor...