Oh ya kalian pasti penasaran kan dimana letak si buntut nya om Rama beradaa???? Mari skimakk critanya👌
Malam hari nya Rama dan Dira tengah duduk santai di ruang keluarga, Dira yang asik dengan ponsel nya sedangkan Rama yang serius menampilkan layar datar di depan nya, mungkin kalian fikir Rama sedang menonton sepak bola atau balapan seperti kebanyakan lelaki lain??? Tapi kalian salah besar Rama lebih suka sinetron ikan terbang yang menayangkan istri istri yang tersakiti dan laki laki hidung rainbow.
Dira yang mulai bosan dan meletakkan HP nya diatas meja depan sofa yang kini di dudukinya, menatap sang suami yang sedang serius menonton sinetron yang ikan terbang yang digemari nya itu sembari sesekali mengusap ingusnya, iuhhh gelay sekali pemirsahh
"Om."
"Hm"
"Om."
"Hm."
"Ommm!!! Ihh ko aku di cuekin si?. " Kesal Dira menatap sang suami yang sama sekali tak menoleh kepada dirinya.
Dira yang kesal pun akhirnya melempar bantal sofa di sebelah nya kearah sang suami yang tengah asik dengan kegiatannya itu.
"Awsss... Apasih?!!! Ganggu orang lagi nonton aja. " Sinis Rama menatap Dira yang kini juga tengah menatap nya.
"Lagian dari tadi dipanggil juga, malah fokus mewek liat TV. " Ketua Dira sembari mengerucut kan bibirnya lucu.
"Iya iya, kenapa sayang ku cintaku istri ku, hemm kenapa?. " Goda Rama dengan gaya sok imut nya.
"Dih gelay deh om, udah tua ga cocok sama umur. " Ledek dira
"Lah ditanya salah ga ditanya katanya ga peka, dasar betina. " Gerutu Rama yang masih bisa didengar Dira, sedangkan sang empu kini sudah bersungut sungut sebal
"Kan gitu, yauda nanti malem om tidur aja tuh sama TV,GAUSAH TIDUR DIKAMAR!!! " bentak Dira berlalu meninggalkan sang suami.
"Panik ga? Panik ga? Panik lah masa engga. " Ucap Rama mematikan TV lalu berlalu tunggang langgang menyusul sang istri yang tengah merajuk.
Rama terengah engah di depan pintu kamarnya, Rama yang hendak membuka pintu terkejut ternyata pintu nya dikunci dari dalam oleh sang istri.
Tamat riwayatmu rama, alamat tidur ditemani nyamuk nyamuk genit ini mah. Gerutu Rama dalam hati.
" Dira.... Diraaaaa. Dir..... Sayangggg.... Babyyy....Cintaa...... Istriii mini kuuuuu.... "Teriak Rama sambil menggedor pintu kamar nya.
Dira yang merasa terganggu itu pun mau tak mau menuruni ranjang berlalu membuka pintu kamar yang tadi sempat ia kunci karena sebal diacuhkan oleh sang suami.
" APAAA!!!. " Rama yang berada di depan pintu pun cengegesan tak jelas berlalu memasuki kamar sebelum pintu dikunci lagi oleh sang istri.
"Maapin dong, kan aku lagi serius nonton kamu gangguin ya kan aku kesel. " Ucap Rama dengan muka sok polos nya itu.
"Salah siapa dipanggil malah ham hem ham hem aja. " Kesal Dira dengan muka garang nya.
"Iya iya maaf sekarang mau apa hemm. " Tutur Rama lembut mendekati sang istri yang kini tengah menyender di ranjang.
Rama naik ke atas ranjang bersisian dengan Dira yang kini asik dengan HP nya.
"Tadi manggil manggil eh sekarang gantian dia yang nyuekin. " Terdengar helaan napas Dira.
Dira meletakkan HP nya diatas nakas sebelah tempat tidur lalu menatap sang suami yang kini tengah berbaring disamping nya, ia ikut merebahkan diri di samping sang suami sembari menatap langit langit kamar nya.
"Om?. "
"Apa? " Tanya Rama sembari menoleh menatap sang empu yang bertanya.
"Mau nanya boleh?. " Ucap Dira yang masih menatap langit langit kamarnya.
"Nanya apa?. " Jawab Rama serius mode on.
"Anak anak om dimana?" Tanya Dira yang kini telah berbaring menyamping menatap sang suami yang kini juga sedang menatapnya.
"Ada,lagi di rumah ibu kata ibu biar kita bisa bebas saling mengenal dulu. " Jawab Rama santai menatap manik sang istri.
" Kenapa ga diajak kesini sekalian aja?gaenak kalo cuma berdua sepi aja gitu. " Sedangkan Rama yang kini kembali berbaring terlentang menolehkan wajah nya kearah sang istri yang tengah menatap nya serius.
"Emang kamu udah siap ngrawat mereka?. " Tanya Rama ragu ragu takut menyinggung sang istri sejujurnya ia senang saat sang istri sedikit demi sedikit mulai menerima status nya kini.
"Lah kan dia juga nanti jadi anak aku, om ga percaya sama aku?. " Tanya Dira sendu pasalnya ia kini ingin mencoba untuk membuka diri dengan status nya saat ini.
"Bukannya gitu.. " Rama menjeda ucapanya memilih kata kata yang setidaknya tidak menyinggung hati sang istri.
"Aku cuma ngasih kamu waktu aja, aku tau ga gampang menikah di usia yang terbilang masih muda, aku takut kamu keberatan mengurus mereka saat kamu harusnya masih bebas kemana mana aku cuma gamau kamu tertekan aja, jadi mari mulai hubungan ini dengan perlahan tapi pasti mari mencoba untuk saling menyayangi terlepas kapan cinta itu akan hadir mari berproses bersama. " Rama berkata dengan penuh keyakinan nya.
Om Rama backkk
Oke oke segitu dulu maap kalo ga nyambung mohon maklum masih amatir👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Duda Ramadhan
RomanceNadira Andini adalah seorang pengangguran setelah beberapa bulan lalu lulus dari sekolah menengah atas, gadis berumur 18 dengan badan ramping, kulit putih wajah imut. Ramadhan amratama Duda beranak 2 berumur 35 tahun pria matang yang merupakan seor...