Finding Reason : Sunoo • Jaehee ✔️

(Bonus) Chapter 13

Mereka akhirnya tiba di tempat tujuan, mendapati diri mereka menatap rumah sederhana berlantai dua di kediaman Sunoo. Jiyeon berinisiatif untuk membunyikan bel pintu, dan tiba-tiba, ada sosok yang sedang berlari menuju pintu. Itu adalah seorang gadis kecil yang terlihat bersemangat.

"Oppa, aku merindukanmu! Selamat datang di rumah!" Gadis kecil itu menyapa, memeluk erat kakaknya setelah berbulan-bulan tidak bertemu satu sama lain. Itu membuat Sunoo menjatuhkan semua barangnya untuk menggendong adik perempuannya, dan ibu serta kekasihnya memandang mereka dengan kagum.

"Aku juga merindukanmu, Chinsun." Sunoo menjawab, memutarnya dan memberinya pelukan lagi.

Dengan apa yang dia lakukan, gadis kecil itu melihat sosok yang tidak dikenal di belakangnya. Itu adalah seorang gadis dengan rambut pirang, anehnya akrab seolah-olah dia pernah melihatnya sebelumnya.

"Oppa, siapa gadis di belakangmu?" Chinsun segera bersembunyi di belakang kakaknya, hanya untuk Sunoo tertawa dan menepuk kepalanya. Sunoo menyunggingkan senyum meyakinkan dan Jiyeon menganggukkan kepalanya dengan antusias, pertanda bahwa Jaehee adalah orang yang bisa dipercaya.

"Itu kekasih oppa, Lee Jaehee." Sunoo tersenyum, namun gadis berambut pirang itu menunjukkan senyum yang benar-benar hangat.

Namun, gadis kecil itu mungkin menjadi bingung bukannya merasa bersemangat. Lee Jaehee juga dikenal sebagai Lee Jaelyn. Apa yang dilakukan idola di depan rumah mereka? Apakah dia tersesat saat pergi ke suatu tempat? Gadis kecil itu cemberut dan menyilangkan tangannya ke arah kakaknya. Kali ini, lelaki itu yang menjadi bingung dengan kesan tak terduganya.

"Oppa, apa yang Jaelyn-ssi lakukan di sini? Apa kau mengerjaiku lagi? Dan... bisakah aku meminta tanda tangannya juga?" Gadis itu mengangkat alisnya, dan saat itulah Sunoo menyadari bahwa dia mungkin telah melupakan karir kekasihnya sebelumnya, membuat Sunoo menghela nafas.

Dengan mengingat hal itu, Sunoo berpikir bahwa mungkin adik perempuannya adalah penggemar musik mereka.

"Tidak, aku tidak bercanda sama sekali. Itu Lee Jaehee atau Jaelyn yang sebenarnya dan dia adalah kekasihku. Ceritanya panjang, dan jangan khawatir, aku akan menyusul semua orang. Tapi pertama-tama, oppa perlu membongkar barang-barang kami."

"Aku akan membantu!" Chinsun bersikeras, tetapi kakaknya ada di sana untuk menghentikannya. Sunoo jelas merupakan saudara yang protektif dan itu terlihat.

"Tidak, tidak apa-apa, Chin. Kau tetap di dalam."

"Tapi..."

Sunoo melihat bagaimana adiknya akan menangis, langsung membuatnya khawatir. Sunoo menghela nafas, meletakkan tangannya dibahu kecilnya dan membuat gadis kecil itu menatapnya.

"Dengar, oppa benar-benar kuat! Tapi dia butuh energi, dia sudah kehabisan energi sejak lama..." Ekspresi Sunoo tiba-tiba berubah, tentu saja mengejutkan Jaehee karena ini adalah pertama kalinya dia melihat sisi Sunoo ini. Dia tidak mengeluh sama sekali, Jaehee menganggapnya menghibur sekaligus menggemaskan pada saat yang sama.

"Oh tidak! Oppa perlu diisi ulang! Ini dia pelukan Chin untuk energi!" Suasana hati Chinsun tiba-tiba berubah menjadi khawatir, memberinya pelukan kesayangan yang datang dari adiknya. Dalam antrian itu, Jaehee akhirnya mendekati gadis yang lebih kecil itu dan menyapanya dengan senyuman.

"Kau pasti adik perempuan Sunoo! Siapa namamu?" Aura ramah yang dipancarkan gadis itu sudah cukup baginya.

"Ahh, Jaelyn-ssi berbicara padaku. Aku pasti sedang bermimpi!" Seru gadis itu, membuat Sunoo dan Jaehee saling berpandangan dan tertawa kecil.

"Maksudku, namaku Kim Chinsun... senang bertemu denganmu, Jaelyn-ssi." Chinsun memperkenalkan dirinya, menggaruk bagian belakang lehernya karena malu dengan apa yang dia katakan sebelumnya. Jaehee menggelengkan kepalanya dan dengan lembut menepuk kepala gadis itu.