"Alshad cs gue tau dimana mereka" ujar ricis
Mereka berlima masuk ruangan gudang disitu ada alshad cs keadaan mabuk
"Tu kan mereka ada disini!!" ujar ricis
"Sayang! Mabuk lagi kamu!" ujar caca menghampiri andre dan menepuk-nepuk pipinya
"Sayang?" ujar all kecuali cowok²
"Nanti malam kita nginep dirumah ricis,kita harus ceritain semuanya" ujar caca
"Iya²" ujar all kecuali cowo²
"Heh lo mabok??" ujar ricis menghampiri alshad dan duduk disebelahnya
"Sini bby" ujar alshad memeluk ricis dengan keadaan mabok
"Ogah najis" ujar ricis melepaskan pelukan alshad
"Sadar dong!" ujar ricis menepuk² pipi alshad
"Bby" ujar alshad memegang belakang leher ricis dan menatapnya,menariknya
📍cup
Alshad mencium ricis lagi perlahan tapi pasti melumatnya.
"Bibir mu manis bby" ujar alshad kembali melumatnya lagi
"Anjir lo shad" ujar devi menutup mata nya
"Ih gue juga bisa!" ujar caca mendekat kan wajahnya ke wajah andre
🖇️Cup
Caca mencium bibir andre tapi hanya sekilas
"Anjir lo berdua! Ngertiin dong yang jomblo!" ujar tika
"Emm" ujar ricis mendorong alshad dan langsung berdiri
"Anjir dua kali gue cium sama dia" ujar ricis
"Sabar aja yg cis" mimin
"Auah cepat lanjuttin" ujar ricis
"Iya iya sabar" ujar mimin
"Dua kali??" ujar all kecuali cowo²
"Uhuk²" ujar vazo perlahan sadar dari maboknya disusul derry
"Sadar lo pada!" ujar afifah
"Ha? Kok kalian ada disini" derry
"Tau dari mana kalian tempat ini" ujar andre
"Bby gue ada disini ternyata" ujar aryesh
"Gue tabok lo ya katanya udah janji ngak mabok lagi sekarang malah mabok lu" ujar devi
"Hmm" ujar alshad perlahan sadar
"Sadar kan!" Ujar ricis
"La yun lu ngapain disini" ujar aryesh melihat adek sepupunya
" Mau main ya belajar lah bang aryesh ngapai mabok yuyun bilangin ya sama ibu cinta" ujar ricis
Gess ibu cinta itu mamanya aryesh btw icis sama bang aryesh sepupuan dari ibunya icis
"Jangan yun" ujar aryesh
"Lo kenal sama dia bang" ujar derry
"Iyalah orang dia adek sepupu gue" ujar
"Hah!!!" ujar all kecuali caca tika
"Kalian disini" ujar alshad memegang muka nya
"Udah yuk kita pergi" ujar ricis menarik tangan afifah disusul devi caca tika
"Awas lo" ujar devi melirik aryesh
"Eh anjir serem amat" ujar aryesh
"Shad? Mereka tau darimana tempat ini" ujar derry
"Mungkin dari icis" ujar alshad
"Icis? Cewek tadi" ujar vazo
"Iy dia cewe gue" ujar alshad
"Heh lu bilang apa lu pacaran sama dia" ujar aryesh
"Iy knp bang" ujar alshad
"Awas aja lu nyakitin adek sepupu gue lu bakal habis ditangan gue" ujar aryesh
"Tenang bang gue gk bakal sakiti icis karna gue suka sama dia cinta sama dia" ujar alshad
"Akhirnya alshad bisa jatuh cinta" ujar andre
